Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 10 Agustus, Peresmian Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia

Selasa, 10 Agustus 2021 - 13:03 | 224.71k
Stasiun Semarang di tahun 1867. (FOTO: blue.kumparan.com)
Stasiun Semarang di tahun 1867. (FOTO: blue.kumparan.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA10 Agustus 1867 menjadi tanda dimulainya era perkeretaapian di Hindia Belanda atau Indonesia. Sejarah hari ini mencatat, pada hari itu, jalan rel kereta Semarang-Tanggung mulai dibuka untuk umum sekaligus menandai pertama kali kereta api di Hindia Belanda. Jalur kereta api pertama sepanjang 25 kilometer ini menghubungkan antara Stasiun Semarang di Semarang dengan Stasiun Tanggung di Grobogan, Jawa Tengah.

1867: Peresmian Jalur Kereta Api Pertama di Indonesia

Advertisement

Peresmian-Jalur-Kereta-Api-Pertama-di-Indonesia.jpgStasiun Semarang (kiri) dan Stasiun Tanggung Grobogan (kanan), (FOTO: assets-a1.kompasiana.com)

Dalam laman PT KAI disebutkan, Nederlandsch-Indische Spo`orweg-Maatschappij (NIS) sebagai perusahaan swasta operator pertama yang mengoperasikan jalur ini.

Kereta Semarang–Tanggung dengan beroperasi dua kali sehari, pagi dan sore hari dengan waktu tempuh selama 1 jam. Jarak Stasiun Semarang dan Tanggung sekitar 25 kilometer.

Dikutip dari kompas.com, kereta berangkat dari Stasiun Semarang pada pagi hari pukul 07.00 dan akan tiba di Stasiun Tanggung pada pukul 08.00 pagi. Sementara, pada sore harinya, kereta berangkat pada pukul 16.00 dari Stasiun Tanggung dan tiba pada pukul 17.00 di Stasiun Semarang.

Pada masa itu, NIS memberlakukan harga tiket kereta yang bervariasi, yaitu mulai dari 0,45 gulden, 1,5 gulden, hingga 3 gulden sesuai dengan kelas yang dipesan.

Jalur kereta api ini dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Baron Sloet van de Beele pada 17 Juni 1864.

Pembangunan jalan rel kereta ini dipimpin oleh J.P. de Bordes dengan biaya 80 ribu gulden untuk tiap kilo meter. Besarnya biaya pembangunan itu kemudian terbayar dengan keuntungan yang diperoleh oleh NIS selama mengoperasikan jalan rel kereta itu dalam satu tahun. Pada pertengahan 1868, NIS telah meraup keuntungan sebesar 4.489 gulden.

Jalur kereta api ini berada di Daerah Operasi IV Semarang. Jalur kereta api ini masih aktif, kecuali Stasiun Samarang yang ditutup pada tahun 1904.

Selain, Staatsspoorwegen (SS) selaku perusahaan kereta api milik negara, keberhasilan, Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij (NIS) sebagai perusahaan swasta operator pertama kereta di Hindia Belanda memunculkan banyak perusaahan kereta dan trem swasta lainnya.

Di tahun 1900, telah diketahui jalur yang dibangun sebanyak 3.338 kilometer. Sedangkan di pulau Sumatera jalur yang dibangun telah sepanjang 240 kilometer. Pasca kemerdekaan, nama perusahaan kereta api berubah seiring berjalannya waktu. Pada tahun 1945, bernama Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DAKARI), pada 1971 menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), pada 1991 menjadi Perusahaan Umum Kereta Api, pada 1999 berganti menjadi PT. Kereta Api (Persero), dan yang terakhir hingga saat ini dikenal dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

1973: Pemugaran Candi Borobudur

Pemugaran-Candi-Borobudur.jpg(FOTO: phinemo.com)

Proses pemugaran Candi Borobudur yang terletak di Magelang Jawa Tengah dimulai pada 10 Agustus 1973 dimulai Pemugaran yang melibatkan UNESCO menghabiskan dana cukup fantastis yakni $ 6,9 juta. Akan tetapi biaya tersebut didukung oleh beberapa negara antara lain Australia, Belgia, Belanda, Ghana, India, Inggris, Irak, Italia, Jerman, Jepang, juga termasuk beberapa negara dari Asia.

Pemugaran Candi Borobudur berakhir pada 23 Februari 1983. Pemugaran tersebut telah diselesaikan dengan pemasangan fondasi, pemasangan saluran candi, penyusunan kembali batuan candi. Pemugaran candi Borobudur tersebut diharapkan agar bangunan suci umat Buddha tersebut dapat bertahan hingga 1.000 tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES