Sejarah Hari Ini: 11 Agustus, Gerhana Matahari Total dan Lahirnya Arema FC

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat beberapa peristiwa yang terjadi pada 11 Agustus. Pada 1999,  tercatat terjadi fenomena alam langka, yakni gerhana matahari total. Peristiwa ini bisa dinikmati di wilayah Eropa dan sebagian Asia dan menjadi gerhana matahari total terakhir di abad ke-19. 11 Agustus juga menjadi tanggal lahirnya klub sepakbola asal Malang, Arema FC.

1987: Berdirinya Arema FC

Advertisement

11 Agustus menjadi tanggal yang sakral bagi publik Malang karena menjadi tanggal lahir Arema FC, klub sepakbola kebanggaan warga Malang. Arema didirikan oleh Acub Zaenal mantan Gubernur Irian Jaya (kini Papua). Saat itu, Acub membentuk tim yang akan tampil di kompetisi Galatama bersama tokoh sepak bola Jawa Timur, Dirk Sutrisno.

Tim berjuluk Singo Edan dengan lambang kepala Singa ini memiliki suporter fanatik yang tersebar di seluruh Indonesia yang menamakan diri Aremania.

Sejauh ini Arema FC sudah mencatatkan sejumlah prestasi seperti juara Galatama 1992, Copa Indonesia 2005 dan 2006, ISL 2009/2010, Bali Island Cup 2015 dan 2016, Bhayangkara Cup dan runner-up ISC 2016, serta Piala Presiden 2017 dan 2019.

1999: Gerhana Matahari Total Terakhir di Abad ke-19

Foto gerhana matahari total pada 11 Agustus 1999 dengan latar menara big ben London. (FOTO: getty images)

350 juta orang di Eropa dan Asia menyaksikan fenomena alam langka gerhana matahari total. Dikutip dari BBC, peristiwa pada 11 Agustus 1999 itu menjadi gerhana matahari total terakhir di abad 19.

Fenomena itu dimulai di atas Atlantik, beberapa ratus mil di sebelah timur Boston, Amerika Utara. Ratusan orang yang berkumpul di Kepulauan Scilly adalah yang pertama menyaksikan gerhana. Setelah melintas Inggris gerhana terlihat di seluruh Eropa dan Asia.

Di Prancis dan Jerman, hujan deras yang tiba-tiba turun merusak pemandangan gerhana total.

Di Rumania, jalan-jalan Ramnicu Valcea, kota selatan-tengah di Rumania - di mana totalitas bisa dilihat paling lama - dijejali ribuan orang.

Sementara di Mesir, umat Islam diminta berada di dalam rumah atas perintah ulama tetapi Yordania dan Suriah menyatakan hari libur nasional untuk menyambut fenomena langit ini.
Penonton di Pakistan dan Bangladesh mengalami nasib yang sama seperti di Inggris, karena pandangan mereka dikaburkan oleh awan.

2012: Meksiko Rebut Medali Emas Sepakbola Olimpiade

Skuat Meksiko yang meraih medali emas sepakbola Olimpiade London 2012. Di partai final, Meksiko menang 2-1 atas Brasil. (FOTO: ioc)

Meksiko meraih medali emas di Olimpiade London 2012 dengan menundukkan Brasil. Dalam laga yang digelar di Wembley, London, Meksiko menundukkan favorit juara Brasil dengan skor 2-1.

Meksiko unggul cepat di detik ke-28, saat Oribe Peralta berhasil mencetak gol. Gol bermula dari kesalahan bek Rafael. Bola yang berhasil dicuri Javier Aquino, kemudian disodorkan ke Peralta yang mengkoversinya sebagai gol.

Di menit 75, Meksiko semakin berjaya dengan Peralta mencetak gol keduanya, kali ini dengan sundulan kepala menyambut tendangan bebas rekannya.

Brasil yang saat itu diperkuat Neymar akhir bisa memperkecil ketertinggalan di masa injury time lewat Hulk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.