Peristiwa Nasional

Megawati dan Meutia Hatta Berbagi Kisah Dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta

Kamis, 12 Agustus 2021 - 19:08 | 102.80k
Ketua Umun PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (FOTO: BKN PDI Perjuangan)
Ketua Umun PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (FOTO: BKN PDI Perjuangan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PDI perjungan Megawati Soekarnoputri mengatakan bahwa hubungan ayahnya, Presiden Pertama RI Ir. Soekarno dengan Wakil Presiden Pertama Mohammad Hatta, adalah persahabatan sejati. Dan Bung Karno tak pernah memiliki wakil setelah Bung Hatta mundur. 

Megawati menceritakan hubungan dua keluarga proklamator RI itu sangat-sangat dekat. Banyak yang menyebut bahwa hubungan keduanya, di akhir-akhir, banyak perbedaan hingga Hatta mundur diri sebagai wakil presiden. 

Advertisement

"Tapi coba pikir, kenapa setelah itu bapak saya tak mau ada wakil presiden lagi? Karena dia tak mau ada wakil lagi. Tetapi cuma Pak Hatta. Itu persahabatan sejati," kata Megawati. 

PDI Perjuangan bPutri Wakil Presiden Pertama, Meutia Farida Hatta. (FOTO: BKN PDI Perjuangan).

Demikian disampaikan Megawati saat hadir di acara webinar peringatan HUT ke-119 Mohammad Hatta yang digelar Badan Nasional Kebudayaan Pusat (BKNP) PDI Perjuangan, secara virtual melalui akun youtube resmi @bknp pdiperjuangan, Kamis (12/8/2021). 

Selain Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto, hadir pula putri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta sejumlah Ketua DPP PDI Perjuangan di antaranya Ahmad Basarah dan Tri Rismaharini, serta jajaran BKNP yang dipimpin ketuanya Aria Bima. 

Megawati juga bercerita, persahabatan keduanya tetap erat, ketika sang ayah menjadi tahanan rezim Orde Baru. Tanpa selembar kertas berisi status itu, keluarganya hendak menggelar pernikahan. Yakni kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, yang hendak menikahi seorang Mojang Priangan. 

"Bayangkan ayah saya tak bisa hadir akibat peristiwa politik saat itu, meski tidak ada secarik kertas pun yang memberi status hukum bagaimana Bung Karno dikenakan tahanan rumah. Akhirnya ibu saya minta ke Pak Hatta dan Tante Rahmi mewakili, bisa tidak Pak Hatta mewakili keluarga Bung Karno? Spontan Pak Hatta bilang oke, kalian kan anak saya juga. Itu satu keindahan tersendiri," kata Megawati. 

Maka itu, Megawati mengatakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta pasti akan abadi, selama Indonesia Raya berdiri.

"Kalau sekarang ada yang masih berusaha dikutak kutik itu pasti aneh. Orang-orang itu bilang perbedaan Bung Karno dan Bung Hatta, ini lah itu lah. Saya bilang orang itu mengerti tidak ya yang sebenarnya?" tegas Megawati. 

Meutia juga mengakui soal persahabatan kedua keluarga mereka. Dia mengingat bagaimana ayahnya memang menjadi wakil keluarga Soekarno saat Guntur menikah. Namun, Meutia juga mengakui, bahwa Bung Karno adalah yang menguburkan ari-arinya saat dirinya dilahirkan. 

Di hadapan Megawati Soekarnoputri, Meutia menceritakan, bahwa saat itu Bung Hatta memilih untuk buru-buru ke Istana Kepresidenan demi menghadiri rapat kabinet. Namun Bung Karno yang datang menjenguk, memahami pentingnya budaya menanam ari-ari sebagai orang Jawa. Sehingga dia yang menanam ari-arinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES