Sejarah Hari Ini: 27 Agustus, Sultan Agung Menyerang Pusat VOC di Batavia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejarah hari ini mencatat pada 27 Agustus 1628 pasukan pimpinan Sultan Agung dari Kesultanan Mataram menyerang Batavia (Jakarta) yang menjadi pusat VOC di Nusantara. Sultan Agung berniat mengusir VOC, karena tindakan monopoli yang dilakukan VOC dengan mengalang-halangi kapal dagang mataram ke Malaka, menolak kedaulatan Mataram, dan ancaman Gubernur VOC Jan Pieterszoon Coen yang akan menguasai pulau Jawa.
27 Agustus juga mencatat kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang menewaskan tiga orang.
1628: Serangan ke Batavia
Advertisement
Sultan Agung Hanyokrokusumo
Sultan Agung Hanyokrokusumo (1593 - 1645) adalah raja Kesultanan Mataram yang memerintah pada tahun 1613-1645. Sultan Agung dikenal sebagai salah satu raja yang berhasil membawa kerajaan Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627, tepatnya setelah empat belas tahun Sultan Agung memimpin kerajaan Mataram Islam.
Pada masa pemerintahan Sultan Agung, daerah pesisir seperi Surabaya dan Madura berhasil ditaklukan. Pada kurun waktu 1613 sampai 1645 wilayah kekuasaan Mataram Islam meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat.
PT Pos Indonesia mengabadikan peristiwa penyerangan Batavia oleh Sultan Agung dalam bentuk perangko di tahun 2008.
Sultan Agung merupakan penguasa lokal pertama yang secara besar-besaran melakukan perlawanan dengan Belanda yang kala itu hadir lewat kongsi dagang VOC (Vereenigde Ooos Indische Compagnie). Perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia dilakukan pada tahun 1628 dan 1629.
Perlawanan tersebut disebabkan karena Sulan Agung menyadari bahwa kehadiran VOC di Batavia dapat membahayakan hegemoni kekuasaan Mataram Islam di Pulau Jawa. Kekuasaan Mataram Islam pada waktu itu meliputi hampir seluruh Jawa dari Pasuruan sampai Cirebon. Sementara itu VOC telah menguasai beberapa wilayah seperti di Batavia. Selain itu, kehadiran VOC akan menghambat penyebaran agama Islam di Jawa yang dilakukan Sultan Agung. Sultan Agung memiliki prinsip untuk tidak penah bersedia berkompromi dengan VOC maupun penjajah lainnya. Namun serangan Mataram Islam terhadap VOC yang berkedudukan di Batavia mengalami kegagalan disebabkan tentara VOC membakar lumbung persediaan makanan pasukan kerajaan Mataram Islam pada saat itu.
Sultan Agung yang meninggal dunia tahun 1645 digantikan oleh putranya yang bernama Raden Mas Sayidin sebagai raja Mataram.
2008: Pesawat Sriwijaya Tergelincir
Pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 62 rute Jakarta Jambi tergelincir di Bandara Sultan Thaha, Jambi, 27 Agustus 2008. (foto: radio elshinta)
Pesawat Sriwijaya Air Penerbangan 62 rute Jakarta Jambi tergelincir di Bandara Sultan Thaha, Jambi, 27 Agustus 2008 pukul 16.30 WIB. Dalam kejadian itu, setidaknya ada tiga orang warga yang merupakan keluarga petani tertabrak hingga luka-luka.
Pesawat Boeing 737 itu diduga tergelincir di landasan bandara lantaran mengalami kerusakan pada sistem hidraulik rem. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Tercatat 13 penumpang mengalami luka-luka. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |