Dubes RI Herry Sudradjat Dorong Kerja Sama Indonesia dengan Provinsi Sofala, Mozambique

TIMESINDONESIA, MOZAMBIQUE – Duta Besar RI (Dubes RI) untuk Republik Mozambique dan Republik Malawi, Herry Sudradjat pada Rabu, 1 September 2021 bertemu dengan Gubernur Provinsi Sofala, Laurenco Ferriera Bulha di ibukota provinsi, Beira, Mozambique.
Pertemuan itu untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Provinsi Sofala di berbagai bidang. Pertemuan itu menindaklanjuti keinginan Menteri Luar Negeri Mozambique saat Duta Besar RI melakukan courtesy-call pada akhir 2020 lalu.
Advertisement
Pada kesempatan ini, Duta Besar RI yang didampingi Ibu Ine Sudradjat dan Dwi K. I. Miftach Minister Counsellor Ekonomi KBRI Maputo. Duta Besar menyampaikan setelah 30 tahun hubungan bilateral, dan ditandatanganinya Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia - Mozambique pada Agustus 2019 oleh para menteri perdagangan kedua negara, terbuka kesempatan untuk lebih mengembangkan kerja sama di sektor ekonomi dan perdagangan.
Dwi K. I. Miftach mengungkap, Indonesia mengimpor barang kebutuhan seperti soya-beans, daging sapi dan beberapa kebutuhan yang diperoleh dari negara lain, sementara barang yang sama dapat diperoleh dari Mozambique. "Indonesia telah mengekspor aneka jenis barang ke Mozambique, dan Duta Besar RI berkeinginan untuk meningkatkan nilai ekspor dan impor kedua negara," katanya dalam pernyataan resminya Rabu (1/9/2021).
Duta Besar Herry Sudradjat juga menyampaikan kepada Gubernur Laurenco Bulha bahwa pada Februari 2021 pihaknya telah meresmikan Pusat Kebudayaan di KBRI Maputo. Hal ini untuk lebih mendorong people-to-people contact, agar kedua masyarakat saling memahami budaya masing-masing yang pada gilirannya mempromosikan hubungan bilateral.
Investasi Indonesia yang sedang berjalan saat ini adalah eksplorasi LNG di Buzi, Provinsi Sofala. WNI yang bekerja di kapal-kapal asing di pelabuhan Beira selalu berkomunikasi dengan KBRI, dan mengharapkan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi sekiranya memerlukan perhatian.
Selanjutnya Duta Besar RI juga menginformasikan bahwa Pemerintah telah membentuk lembaga "Indonesia Aid" yang ditujukan bagi promosi kerja sama dengan negara-negara berkembang.
Sementara Gubernur Sofala, Laurenco Bulha dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Duta Besar RI kepada Provinsi Sofala. Gubernur sangat mendukung program-program peningkatan kerja sama yang telah dikemukakan.
Kehadiran Perusahaan Indonesia di Buzi (Bakrie Group) diharapkan dapat terus berkontribusi bagi Mozambique. Provinsi Sofala dikenal memiliki sapi berkualitas baik, juga aneka kebutuhan agro-industri. Namun masih memerlukan dukungan investasi, dan diharapkan pengusaha Indonesia dapat ikut membangun Mozambique, termasuk di bidang infrastruktur untuk menunjang jalur-jalur transportasi ekonomi dan perdagangan.
Di akhir sambutannya, Gubernur Provinsi Sofala menyambut baik promosi budaya kedua negara. Dan pintu kantornya selalu terbuka bagi kunjungan Dubes RI Herry Sudradjat untuk berikutnya dan para pengusaha Indonesia. Pertemuan diakhiri dengan saling tukar cindera mata. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |