Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: 25 September, 211 Tahun Kota Bandung

Sabtu, 25 September 2021 - 15:00 | 126.26k
Gedung Sate, salah satu ikon Kota Bandung. 25 September ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bandung. (foto: wikipedia)
Gedung Sate, salah satu ikon Kota Bandung. 25 September ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bandung. (foto: wikipedia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 25 September menjadi tanggal spesial bagi warga Kota Bandung dan Jawa Barat. Sejarah hari ini mencatat, pada tanggal tersebut, 211 tahun silam, ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bandung yang menjadi ibu kota Provinsi Jawa barat.

Dua Versi Sejarah Kota Bandung

Kota-Bandung.jpgPemandangan Kota Bandung dengan infrastruktur jalan modern yang membelah kota. 25 September ditetapkan sebagai hari jadi Kota Bandung. (foto: Humas Pemkot Bandung).

Pendirian Kota Bandung disebut tak lepas dari peran Gubernur Hindia-Belanda Herman Willem Daendels. Saat itu, Deandles yang tengah membangun jalan Pos menandatangani surat keputusan untuk mengadakan sarana dan prasarana di Kota Bandung. Sejak itu, Kota Bandung mendapat status “Kota” secara resmi dari gubernur jenderal JB van Heutz dan pada saat itu luas kota Bandung masih mencapai 900 hektare.

Kemudian seiring berjalannya waktu, Bandung selalu berkembang bertambah menjadi 8.000 hektare hingga saat Bandung diputuskan untuk menjadi ibukota Jawa Barat, luas Kota Bandung mencapai 167,67 kilometer. Bandung juga dikenal sebagai Paris Van Java atau Parisnya Pulau Jawa.

Namun, ada cerita berbeda mengenai sejarah Kota Bandung. Dikutip dari laman bandung.go.id, cikal bakal Kota Bandung sebenarnya berada di Krapyak (sekarang Dayeuhkolot) kira-kira 11 kilometer ke arah Selatan dari pusat kota Bandung sekarang.

Lokasi kota Bandung sekarang adalah prakarsa dari Bupati R. A. Wiranatakusumah II. Bupati yang menjabat hingga tahun 1681 mengusulkan kepindahan lokasi pemerintahan. Saat itu, wilayah Krapyak kerap dilanda banjir saat hujan sehingga dianggap tidak layak sebagai pusat pemerintahan.

Tempat yang dipilih adalah lahan kosong berupa hutan, terletak di tepi barat Sungai Cikapundung, tepi selatan Jalan Raya Pos yang sedang dibangun (pusat kota Bandung sekarang).

Sekitar akhir tahun 1808/awal tahun 1809, bupati beserta sejumlah rakyatnya pindah dari Krapyak mendekali lahan bakal ibukota baru.

Tidak diketahui secara pasti, berapa lama Kota Bandung dibangun. Akan tetapi, kota itu dibangun bukan atas gubernur jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung. Kota Bandung diresmikan sebagai ibukota baru Kabupaten Bandung dengan surat keputusan tanggal 25 September 1810.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES