Peristiwa Nasional MPR Rumah Kebangsaan

Dapat Approve dari Google, Buku Digital MPR Sudah Bisa Diunduh di Play Store

Rabu, 27 Oktober 2021 - 09:40 | 36.46k
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Siti Fauziah, SE, MM, saat bicara di kegiatan Netizen Gathering “Semangat Juang NKRI, Penguatan Pilar Kebangsaan di Era Digital”, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021). (FOTO: Setjen MPR RI)
Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Siti Fauziah, SE, MM, saat bicara di kegiatan Netizen Gathering “Semangat Juang NKRI, Penguatan Pilar Kebangsaan di Era Digital”, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021). (FOTO: Setjen MPR RI)
FOKUS

MPR Rumah Kebangsaan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI memperkenalkan platform Buku Digital MPR yang berisi semua informasi tentang kegiatan Pimpinan dan Anggota MPR RI, majalah Majelis, Jurnal, Prociding, hasil kajian, dan hasil serap aspirasi masyarakat.

Buku Digital MPR yang yang baru saja diapprove Google ini kini bisa didownload dari Google Play Store.

Advertisement

"Tadi pagi sudah mendapat konfirmasi dari Google. Buku Digital MPR sudah di-approve Google sehingga sudah bisa didownload. Platformnya masih di Android. Jadi bisa didownload di Play Store,” kata Kepala Biro Humas dan Sistem Informasi MPR RI, Siti Fauziah, SE, MM, kepada peserta Netizen Gathering “Semangat Juang NKRI, Penguatan Pilar Kebangsaan di Era Digital”, di Cianjur, Jawa Barat, Selasa (26/10/2021). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Sekretaris Fraksi PKB MPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz.

Siti Fauziah menambahkan, Buku Digital MPR ini bisa dibaca juga secara offline. “Jadi tidak harus online, karena Buku Digital MPR bisa dibaca secara offline. Dan, bisa diberikan komentar, kritik, dan masukan,” paparnya, dikutip dari laman setjen.mpr.go.id

Ke depan, lanjut Siti Fauziah, MPR sedang menyiapkan publikasi MPR yang dilakukan dengan One Stop Service.

“Semuanya ada dalam satu platform. Semua informasi MPR baik berita, majalah, dan sebagainya, sampai TV ada dalam satu platform dan bisa dilihat dari handphone,” ungkapnya.

Saat ini MPR RI sedang memulai era digitalisasi dalam sosialisasi Empat Pilar MPR. Siti Fauziah mencontohkan MPR RI menayangkan layanan iklan masyarakat di Commuter Line. Begitu juga ada iklan layanan masyarakat dan pesan-pesan MPR ketika akan membuka akses Kereta Api Indonesia (KAI).

“MPR juga tidak mau monoton dalam sosialisasi Empat Pilar MPR tetapi juga dilakukan secara digital,” ujarnya.

Menurut Siti Fauziah, masyarakat saat ini sudah memasuki era digitalisasi sesuai degan perkembangan jaman. Era digitalisasi tidak bisa dielakan. Media cetak seperti koran dan majalah pun sudah dalam bentuk digital (e-paper). Apalagi kalangan milenial sudah akrab dengan gadget dan digital.

“Kita di MPR juga sudah melakukan digitalisasi. Sosialisasi Empat Pilar MPR dilakukan dengan format digital. Kita ingin merangkul anak-anak milenial untuk sosialiasi Empat Pilar MPR. Dengan demikian, pesan-pesan dari MPR bisa masuk ke kalangan milenial,” harapnya.

Siti Fauziah juga meminta peserta Netizen Gathering untuk membuka website mpr.go.id. Website ini berisi informasi kegiatan, hasil kajian, majalah dan jurnal. “Dan jangan lupa untuk men-download aplikasi atau platform Buku Digital MPR ini di Google Play Store Google,” imbuhnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES