Peristiwa Nasional

Sekjen PP Muhammadiyah Ungkap Alasan Kenapa Umat Islam Harus Rajin Membaca Buku 

Rabu, 27 Oktober 2021 - 22:36 | 66.11k
Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti saat menjadi narasumber di acara bedah buku internasional di Masjid Istiglal Jakarta. (Foto: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti saat menjadi narasumber di acara bedah buku internasional di Masjid Istiglal Jakarta. (Foto: Edi Junaidi Ds/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti hadir dalam acara Bedah Buku Internasional ‘Petunjuk Nabawi Menghadapi Fitnah dan Mengatasi Konflik’ Karya Al-Alamah Al-Habib Umar bin Hafidz Yaman. Dalam kesempatan tersebut dia membedah langsung buku itu dan menjelaskan sampai tuntas.

Buku tersebut mulai beredar dan ramai diminati oleh banyak kalangan di Indonesia. Berjudul “Petunjuk Nabawi Menghadapi Fitnah dan Mengatasi Konflik". Buku itu merupakan hasil kolaboratif ARLIC Indonesia dan Nurani Publishing dalam menghimpun khazanah keilmuan dari Habib Umar bin Hafidz yang bersumber langsung secara komperhensif kepada teks-teks pokok dan sunnah Rasulullah Muhammad SAW.

Advertisement

Dalam acara yang berlangsung di Masjid Istiqlal Jakarta itu, dia menekankan pentingnya umat Islam Indonesia memiliki dan membaca buku yang baru saja diluncurkan ini. Menurutnya, buku ini merupakan referensi yang cocok dan mudah dipahami.

Salah satu, keunggulan buku islami tersebut untuk menciptakan pandangan dan lingkungan beragama yang jauh dari potensi saling memfitnah dan melahirkan konflik antar sesama. Oleh karena itu, dia mengaku sangat kagum terhadap penulisnya, beranama 

“Pendidikan itu bukan hanya membentuk orang menjadi alim, tapi juga membentuk orang menjadi arif. Karena banyak masalah yang lahir jika ilmu tidak dibarengi dengan kearifan, diakibatkan arogansi keilmuan. Oleh karenanya, pendidikan itu harusnya pendidik yang melembutkan hati," kata Abdul Mu’ti di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

Dia melanjutkan, bahwa buku ini juga mendapatkan banyak respon yang positif. Terutama karena pengaruh Habib Umar bin Hafidz yang sangat besar di Indonesia, baik secara keilmuan maupun komunitas jama’ah.

Dalam forum yang sama, Ulama asal NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan buku ini sangat penting sebagai medium, untuk terus merawat ajaran-ajaran yang dikembangkan Habib Umar bin Hafidz yang terkenal mengedepankan perdamaian dan sesuai dengan konteks keberagaman di Indonesia.

“Buku ini berisi pesan-pesan perdamaian ajaran beliau (Habib Umar bin Hafidz). Baca dengan utuh, supaya kita memahami Manhaj (metode) keilmuan beliau, agar mampu mengontekstualisasikan keilmuan sesuai dengan kebutuhan.” Papar TGB Muhammad Zainul Majdi.

Sebagai Informasi, buku ini baru saja diluncurkan dan dibedah secara internasional pada Rabu, 27 Oktober 2021 bertempat di Masjid Istiqlal Jakarta.

Panitia juga mengundang beberapa penanggap berkompeten dari tokoh-tokoh agama Islam yang multi-representatif, turut memberikan legitimasi bahwa buku yang dihimpun dari pemikiran Habib Umar bin Hafidz tersebut layak dan sangat dibutuhkan bagi umat Muslim di Indonesia secara umum.

Beberapa narasumber yang menghadiri bedah buku internasional ini yakni Al-Habib Jindan bin Nauval bin Salim bin Ahmad bin Jindan, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, dan Dr. TGB. Muhammad Zainul Mahdi.

Diselenggarakan secara hybrid-system, acara yang dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah tersebut diselenggarakan langsung di Masjid Istiqlal Jakarta dan dapat disaksikan secara daring melalui kanal Youtube Nabawi TV. Kesuksesan acara ini merupakan hasil kolaborasi dari ARLIC Indonesia, Majlis Habib Umar Indonesia, Masjid Istiqlal, Nabawi TV, Nurani Publishing, Karya Toha Putra Semarang dan FunIslam. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES