Peristiwa Nasional

Sejarah Hari Ini: Berdirinya Majapahit dan Pertempuran Surabaya

Rabu, 10 November 2021 - 12:52 | 106.65k
Candi Tribuana Tunggadewi di Mojokerto. (Dok. TIMES Indonesia)
Candi Tribuana Tunggadewi di Mojokerto. (Dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Deretan peristiwa pernah terjadi pada tanggal 10 November tepat saat peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun. Momentum dan peristiwa langka pernah sebelumnya pernah terjadi pada tanggal 10 November. Deretan fakta sejarah ini kemudian tercatat sebagai perjalanan bangsa Indonesia, bahkan Dunia.

TIMES Indonesia mengumpulkan berbagai fakta sejarah dari berbagai sumber. Mulai dari berdirinya Kerajaan Majapahit hingga Pertempuran Surabaya. Berikut fakta sejarah yang kami himpun.

Advertisement

1. Kerajaan Majapahit Berdiri

Candi-2.jpgCandi Tikus, sebagai salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit. (Dok. TIMES Indonesia)

Kemaharajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia. Kerajaan ini pernah berdiri sekitar tahun 1293 hingga 1500 Masehi. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya menjadi kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang sangat luas di Nusantara. Tepatnya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389).

Tanggal pasti yang digunakan sebagai tanggal kelahiran Kerajaan Majapahit adalah hari penobatan raja pertama Kerajaan Majapahit. Yakni Raden Wijaya. Tepatnya pada 15 bulan Kartika tahun 1215 saka yang bertepatan dengan 10 November 1293. Raden Wijaya resmi dinobatkan dengan nama Kertarajasa Jayawardhana.

Kisah berdirinya Kerajaan Majapahit berawal dari permintaan Raden Jayawijaya kepada Jayakatwang untuk membuka hutan di wilayah Tarik.

Jayakatwang sendiri merupakan raja Kerajaan Gelanggang. Ia merupakan sosok yang berpengaruh terhadap keruntuhan Kerajaan Singasari.

Konon, pada saat itu Kertanegara, pemimpin Singasari yang juga merupakan mertua Raden Jayawijaya, gugur akibat serbuan tentara Gelanggelang yang dikirim oleh Jayakatwang. Istana Singasari pun telah dikuasai.

Insiden itu membuat Raden Wijaya bersama istrinya dan sejumlah pasukan yang tersisa meninggalkan Singasari untuk menuju Madura. Tujuannya untuk menemui Adipati Wiraraja.

Mengutip buku “Menuju Puncak Kemegahan: Sejarah Kerajaan Majapahit”, karya Prof. Dr. Slamet Muljana (2005), Wiraraja menyuruh Raden Wijaya untuk menyerahkan diri kepada Jayakatwang.

Wiraraja juga mengusulkan untuk membuka jalur hutan di daerah Tarik kepada Raden Wijaya. Raden Wijaya pun menuruti permintaan Wiraraja.

Pengabdian kepada Jayakatwang dimulai. Raden Wijaya mengusulkan untuk membuka hutan Tarik. Digunakan sebagai tempat berburu Raja Jayakatwang.

Hutan itu kemudian berubah menjadi hunian. Lantas dimanfaatkan untuk membangun kekuatan. Konon tempat itulah kemudian dinamakan Majapahit atau Wilwatikta.

2. Pertempuran Surabaya

Pertempuran-Surabaya.jpgPertempuran Surabaya.

Pertempuran Surabaya menjadi sejarah penting dalam perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pertempuran Surabaya merupakan perang antara tentara dan milisi pro-kemerdekaan Indonesia berhadapan dengan tentara Britania Raya dan India Britania.

Pertempuran besar ini dimulai sejak 27 Oktober sampai 20 November 1945. Puncak pertempuran ini terjadi pada tanggal 10 November 1945.

Pertempuran ini menjadi simbol perlawanan terhadap kolonialisme. Penyebab terjadinya pertempuran ini berawal dari insiden Hotel Yamato. Insiden itu diawali dengan pengibaran bendera Belanda.

Hal itu membuat penduduk gaduh. Hingga akhirnya, tokoh bangsa Hariyono dan seorang pemuda, Koesno Wibowo berhasil merobek bendera Belanda di atap Hotel Yamato.

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah diproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Puncak pertempuran ini yang dikenang sebagai Hari Pahlawan Nasional.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES