Dudung Abdurachman, Keturunan Sunan Gunung Jati yang Kini Jabat KSAD

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara pada Rabu (17/11/2021) siang ini. Ia menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi KSAD setelah terpilih sebagai Panglima TNI.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman, lahir 19 November 1965. Ia merupakan lulusan Akmil 1988 dari kecabangan Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Advertisement
Ia diketahui masih memiliki darah Cirebon keturunan Sunan Gunung Jati dari P. Sumbu Mangkurat Sari/Pangeran Trusmi (Syarif Wilayatullah) dari jalur putra "Pangeran Syeikh Pasiraga" Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Kuwu Muharom Wira Subrata Kepuh.
Dudung Abdurachman dilahirkan di Bandung. Merupakan putra dari pasangan Bapak Nasuha dan Ibu Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi.
Ia termasuk dari keluarga yang baik dan dermawan, dari keluarganya yang mewakafkan tanah untuk Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir di Klapanunggal Bogor yang diasuh oleh Asy-Syaikh Muhammad Al-Khidhir.
Mengawali dengan menceritakan pengalamannya dari SMP sampai dengan saat ini. Letjen TNI Dudung Abdurachman menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung tahun 1972—1985.
Letjen TNI Dudung Abdurachman lulus SMA Negeri 9 Bandung pada tahun 1985 dan kemudian ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang. Dan sejak 17 November 2021 ini, ia mengemban amanat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |