Peristiwa Nasional

Cegah Paham Terorisme, Kepala BNPT RI Tinjau Lokasi KKTN di Tumpang, Kabupaten Malang

Kamis, 18 November 2021 - 22:33 | 37.94k
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, bersama Bupati Malang, Abah Sanusi, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia).
Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, bersama Bupati Malang, Abah Sanusi, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan Khusus Terpadu Nusantara atau KKTN di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, ditinjau Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, Kamis (18/11/2021).

Lokasi KKTN dipersiapkan oleh BNPT RI dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok rentan terpengaruh paham Terorisme dan mantan Narapidana Teroris (Napiter).

Advertisement

Kunjungan Kepala BNPT RI tersebut, disambut Bupati Malang Abah Sanusi, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono. Hadir pula para Pejabat Pemkab Malang dan PJU Polres Malang.

Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan, ada beberapa wilayah di Jawa Timur yang dijadikan KKTN. Sedangkan di Kabupaten Malang dipilih Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang.

"Dari semua Daerah yang dimaksud, Daerah di Jawa Timur ditunjuk sebagai salah satu pilot project program KKTN yaitu Kabupaten Malang," ujar Komjen Pol. Boy Rafli Amar melalui keterangan tertulisnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, KKTN merupakan salah satu bentuk upaya penanggulangan Terorisme melalui pendekatan lunak (soft approach) yang mengedepankan kesejahteraan.

Dengan tujuan, kata dia, mendorong kemajuan pembangunan dan perekonomian Daerah, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya mampu meminimalisasi gerakan Radikal Terorisme.

Kepala BNPT RI Komjen Pol Boy Rafli Amar aKepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, saat berada di lokasi KKTN di Kabupaten Malang. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia).

"Program KKTN ini dilakukan melalui pemberdayaan sektor baik pertanian, perkebunan, maupun peternakan. Di Kabupaten Malang, BNPT menggandeng Perhutani melalui MoU sinergitas pencegahan Tindak Pidana Terorisme melalui kerjasama pemanfaatan Hutan yakni di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang dan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang," bebernya.

Sementara itu, Bupati Malang Abah Sanusi menyampaikan rasa bangganya, bahwa kawasannya mendapat penunjukan sebagai Kawasan Khusus Terpadu Nusantara (KKTN).

Bupati SanusiKepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, bersama Bupati Malang, Abah Sanusi, Wabup Malang Didik Gatot Subroto dan Kapolres Malang AKBP Bagoes Wibisono. (Foto : Humas Polres Malang for TIMES Indonesia).

"Kabupaten Malang ditunjuk sebagai KKTN merupakan sebuah penghargaan. Kami akan sangat mendukung program ini, karena ini menjadi tugas bersama untuk menyelamatkan NKRI,” ucapnya di tempat sama.

Lebih lanjut dia menegaskan komitmennya untuk mensukseskan program KKTN seperti arahan yang disampaikan Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Boy Rafli Amar, khususnya dalam rangka pencegahan terorisme. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES