Pemuda Pancasila Balas Sindiran Jokowi Soal Kapolda dan Kapolres Baru Sowan ke Ormas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Arif Rahman, merespon sindiran Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) terkait Kapolda dan Kapolres yang baru dilantik datang sowan ke ormas.
Arif Rahman menegaskan, Pemuda Pancasila tidak merasa disowani oleh aparat. Kata dia, di Pemuda Pancasila malah terjadi sebaliknya, mereka datang ke Kapolda/Kapolres dengan memberikan berbagai masukan, catatan sosial hingga menjadi solusi konstruktif demi masyarakat.
Advertisement
Oleh karena itu, dia sebagai sekjen Pemuda Pancasila mengaku sangat senang dan mendukung statement presiden Jokowi. Apalagi disampaikan oleh kepala negara kepada aparat, merupakan suatu keharusan sebagai upaya perbaikan.
"Saya sebagai sekjen sangat mendukung sekali apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi mengenai adanya kapolda dan kapolres yang sowan ke Ormas yang sering buat keributan, karena menurut saya itu hal yang penting, menyangkut masalah kewibawaan dari institusi hukum kita, yaitu kepolisian," kata Arif Rahman di Jakarta, Senin (6/12/2021).
Selanjutnya, dia memohon kepada polisi juga merespon arahan presiden Jokowi. Salah satunya adalah dengan melakukan pembinaan kepada para ormas termasuk Pemuda Pancasila. Kata dia, hal itu penting dilakukan agar terjadi komunikasi yang baik.
Sebelumnya Presiden RI Jokowi melempar tanya perihal sejumlah kepala kepolisian daerah (kapolda) hingga kepala kepolisia resor (kapolres) yang baru dilantik malah sowan ke pimpinan organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat keributan.
Hal ini disampaikan, Jokowi dalam arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah Polri dan TNI di Bali. Pertanyaan ini tidak mendapat respons peserta. Jokowi pun bercerita hal ini sempat ia tanyakan pada salah satu kapolres.
Berdasarkan diskusi itu, Jokowi menyebut sowan ke ormas bertujuan untuk menjaga kondisi kota tetap kondusif. Namun, Jokowi kembali mempertanyakan maksud itu.
"Saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Benar ini?" tanya Presiden RI Jokowi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |