Silaturahmi Pentahelix: Kemendagri Apresiasi PPI Dunia Fokus Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Silaturahmi Pentahelix yang digelar PPI Dunia (Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia) terus digalakkan Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi bersama dengan jajarannya. Baru-baru ini mereka bersilaturahmi bersama Kementerian Dalam Negeri RI.
Mereka ditemui Direktur Organisasi Masyarakat (Ormas) Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Risnandar Mahiwa S.STP, M.Si. yang didampingi oleh Prayogo Heri Cahyono dan Maya Kartika.
Advertisement
PPI Dunia yang merupakan organisasi pelajar Indonesia di luar negeri yang tersebar di 60 negara sedunia. “Sebagai organisasi pelajar Indonesia terbesar, PPI Dunia yang statusnya telah berbadan hukum, sudah seharusnya bersilaturahmi dengan Direktur Organisasi Masyarakat (Ormas) Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Alhamdulillah disambut hangat," ujar Faruq dalam silaturahmi tersebut (16/11/2021) di Jakarta.
Koordinator PPI Dunia tersebut memaparkan pentingnya membangun sinergitas antara PPI Dunia dan Kemendagri. Khususnya terkait kontribusinya dalam pembangunan bangsa.
Faruq menyampaikan ada beberapa prioritas yang bisa disinergikan, yakni kolaborasi pemerintah daerah bersama 60 PPI Negara untuk inkobator gagasan bisnis start up local yang mampu go international. Selanjutnya, tentang kolaborasi dalam program pengabdian masyarakat dan rural development di wilayah 3T dan juga terkait mentoring untuk mencetak SDM PPI Dunia yang berwawasan Global (Think Global Act Local) sebagai upaya kontribusinya dalam pembangunan daerah di Indonesia.
“Kemendagri memiliki jejaring di 514 kota/kabupaten, tentu ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa ketika mampu dikolaborasikan dengan jejaring PPI Dunia yang tersebar di 60 negara,” ungkap kandidat doktor dari University of South Australia.
Merespons hal tersebut, Risnandar Mahiwa mengapresiasi apa yang telah dilakukan PPI Dunia khususnya yang berfokus dalam isu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat. Kontribusi yang dilakukan oleh PPI Dunia tentu ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya di daerah.
Risnandar juga menambahkan bahwa program yang dimiliki PPI Dunia ini spektrumnya sangat luas. Semua akan berdampak besar jika dikolaborasikan dengan semua unsur stakeholder. Oleh karenanya, Direktur Ormas Kemendagri tersebut siap untuk mendukung bahkan mengkoneksikan dengan daerah dan pihak eksternal.
"Apalagi tadi PPI Dunia punya program untuk berbagi informasi pendidikan di luar negeri untuk masyarakat, ini program yang langka dan bagus," ucap Risnandar.
Selain itu, terkait dengan program pengabdian masyarakat, ini juga bisa dikerjasamakan dengan unsur universitas dan industri untuk mensupportnya. “Ada beberapa peluang kerjasama, khususnya dengan pihak eksternal yang bisa dikolaborasikan dengan PPI Dunia,” ucapnya.
Dalam Silaturahmi Pentahelix ini, koordinator PPI Dunia didampingi oleh staf khusus Koordinator Fatma Hera dari PPI Malaysia, Irhamni Rofiun Koordinator PPIDK Timtengka periode 2019-2020 dan Ratu Febby dari PPI Australia. Dalam kesempatan tersebut, Faruq juga sekaligus mempromosikan rencana Simposisum Internasional XIV PPI Dunia yang akan digelar di Indonesia pada pertengahan tahun 2022. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |