Peristiwa Nasional

Ali Masykur Musa: NU Siap Masuki Era Digital dan Teknokrasi

Jumat, 17 Desember 2021 - 14:23 | 112.96k
Ali Masykur Musa (Foto: Arief Kamaludin/Katadata)
Ali Masykur Musa (Foto: Arief Kamaludin/Katadata)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjelang Muktamar NU ke-34 Lampung berbagai kegiatan telah semarak Di antaranya adalah Webinar Muktamar dengan Tema “NU Menuju Abad ke-2: Kemandirian dan Teknokrasi untuk Peradaban Dunia” yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat ISNU, (17/12/2021) siang. 

Dalam kesempatan tersebut Ali Masykur Musa mengatakan bahwa modernisasi kehidupan yang ditandai dengan revolusi di bidang IT  pada semua kehidupan.

Advertisement

Bagi  Cak Ali – biasa dipanggil -- mengatakan NU harus melakukan peningkatan capacity building baik secara kelembagaan maupun perorangan baik dari sisi teknokrasi, skill dan profesionalitas agar tidak tertinggal oleh peradaban zaman.

Dalam pandangan Ketua Umum ISNU, Gerenasi muda Nahdlatul Ulama’ kini sudah memiliki skill yang berbasis IT dan profesional, dan karena itu sudah siap memasuki dunia profesional diberbagai bidang yaitu siap mengisi seluruh jabatan-jabatan tehnokrasi dan profesionalitas pada pemerintahan, korporasi, dan bisnis. 

"ISNU sendiri kini sudah memiliki 634 Guru Besar dari berbagai disiplin ilmu, belum lagi lulusan S3 dan S2 yang sangat banyak," ujar mantan Ketua Fraksi FKB DPR RI itu.

Dalam kesempatan webinar tersebut, Ali Masykur Musa menandaskan NU harus mengembangkan kepemimpinan modern yang ditandai dengan efektifitas pengelolaan organisasi, efisiensi anggaran, dan efektifitas pengambilan keputusan organisasi.

"Kepemimpinan modern NU akan menunjukkan kemampuan kualitas pemimpin-pemimpin hasil kaderisasi NU yang dapat diterima dalam kepemimpinan nasional, daerah, dan didunia profesional'' katanya. 

Bagi Cak Ali, kepemimpinan modern NU diantaranya ditandai dengan disiplin, komprehensif, konsisten, inspiring  dan senantiasa beradaptasi dengan perubahan, hal ini sesuai dengan kaidah almukhafadhotul ala qodimissholih, wal ahdzu bil jadidil ashlah,  begitu pungkasnya.

Selain Ali Masykur Musa, pembicara dalam webinar tersebut adalah Dr Fahry Ali, MA., pengamat Politik, dan Hanta Yuda AR., Direktur Eksekutif  Poltracking Indonesia. Substansi pemikiran yang berkembang dalam webinar ini akan menjadi usulan program kerja dan kebijakan NU ke depan dari ISNU. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES