Tak Lagi Jabat Ketum, KH Said Aqil Siradj: Mudah-mudahan NU Tetap Disegani Masyarakat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – KH Said Aqil Siradj berharap besar, setelah dirinya tak lagi jadi ketua umum, NU tetap disegani oleh masyarakat dan juga pemerintah Indonesia.
"Mudah-mudahan organisasi NU tetap disegani oleh masyarakat, dan pemerintah," ujarnya kepada awak media di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan dikutip Senin (27/12/2021).
Advertisement
Selain itu, Aqil Siradj juga berharap, NU bisa mendiri hingga tidak bisa diintervensi oleh pihak manapun.
"Yang tidak bergantung pada pemerintah. Kalau sudah ada intervensi pemerintah akan jadi organisasi murahan," jelasnya.
Tak hanya itu, ia mengajak semua pihak melupakan yang terjadi pada Muktamar ke-34 NU Lampung kemarin.
"Lupakan muktamar kemarin, mari kita fokus membangun NU," ujarnya.
Sebelumnya, setelah melalui proses voting contreng muktamirin, Gus Yahya akhirnya memenangi pemilihan ketum PBNU. Meraih suara 337. Sementara KH Said Aqil Siradj mendapat 210 suara. Dengan perolehan itu, Gus Yahya mendampingi Rais Aam KH Muftachul Ahyar memimpin NU, ormas terbesar di dunia, ini untuk masa khidmat 2021-2026. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |