Peristiwa Nasional

Enam Bencana Alam Besar di Indonesia Sepanjang 2021

Rabu, 29 Desember 2021 - 19:22 | 196.09k
Banjir Bandang Kota Batu. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Banjir Bandang Kota Batu. (FOTO: dok. TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sepanjang tahun 2021, Indonesia dilanda berbagai macam bencana alam yang membawa dampak besar bagi masyarakat Indonesia.

Menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sejak 1 Januari hingga 19 Desember 2021, Indonesia dilanda 2,931 kejadian bencana dari banjir, longsor, gempa bumi hingga erupsi gunung berapi.

Advertisement

Berikut Times Indonesia merangkum 6 bencana alam besar yang menimpa Indonesia sepanjang 2021:

1. Gempa Bumi Mamuju – Majene, Sulawesi Barat

Gempa dengan kekuatan 5,9 SR mengguncang wilayah Mamuju Majene Sulawesi Barat pada 14 Januari 2021 (14/1/2021). Menurut informasi yang disampaikan oleh Badan Meteoroli, Kimatologi, dan Geofisika (BMKG) penyebab dari gempa tersebut diduga kuat adalah adanya aktivitas Sesar Naik Mamuju (Mamuju thrust). Akibat gempa tersebut, tercatat 101 orang meninggal dan ribuan bagunan hancur walaupun tidak menimbulkan peringatan tsunami.

2. Banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Bencana banjir bandang terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada 4 April 2021 (4/4/2021). Banjir bandang tersebut diketahui terjadi karena adanya siklon tropis yang melewati daerah tersebut dan merupakan banjir bandang terbesar dalam 1 dekade terakhir.

Bencana banjir bandang tersebut menerjang tiga kecamatan yaitu Kecamatan Ile Boleng, Kecamatan Adonara Timur dan Wotan Ulumado. Akibat dari adanya bencana tersebut, terdapat 68 korban tewas dan 44 diantaranya warga Kabupaten Flores Timur, 11 di Kabupaten Lembata, 2 di Kabupaten Ende dan 11 lainnya di Kabupaten Alor.

3. Gempa Bumi Bali

Pada 16 Oktober 2021, Bali diguncang gempa dengan kekuatan 4,8 SR dengan pusat gempa berada di 8 km Barat Laut Karangasem Bali dengan kedalaman 10 km. Selain itu, setelahnya gempa susulan terjadi 4 menit kemudian dengan kekuatan 3,8 SR dengan kedalaman 14 km. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM menjelaskan bahwa gempa disebabkan karena adanya aktivitas sesar aktif di sekitar lokasi gempa.

4. Banjir di Malang

Hujan lebat yang terjadi di daerah Malang tepatnya di Kota Batu, Jawa Timur mengakibatkan banjir bandang yang memporakpandakan derah tersebut. Banjir menerjang 5 dusun di 4 kecamatan dengan kondisi terparah terjadi di Dusun Sambong, Bulukerto, Kota Batu. Banjir bandang yang terjadi pada 4 November 2021 (4/11/2021) tersebut tercatat menimbulkan kerugian yang besar karena banjir yang disertai dengan lumpur mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit. Sedangkan kerugian materiil tercatat 53 unit rusak, 32 unit rumah terendam lumpur, dan 11 unit mobil serta 46 unit sepeda motor terseret arus.

5. Banjir di Sintang, Kalimantan Barat

Banjir yang menerjang Kabupaten Sintang, Kalimatan Barat pada 14 November 2021 (14/11/2021) membuat 12 Kecamatan terendam dan lebih dari seribu orang mengungsi. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan debit air yang melebihi kapasitas hingga 15.800 milimeter kubik per detik sehingga meluapnya Sungai Kapuas dan Melawi. Dua dari tiga wilayah di Sintang yang paling terdampak ialah Kecamatan Kayan Hilir dan Sintang.

6. Erupsi Gunung Semeru

Bencana besar yang masih hangat hingga saat ini adalah Erupsi yang terjadi pada Gunung Semeru. Erupsi yang terjadi pada 4 Desember 2021 tersebut mengalami kerusakan yang parah khususnya pada Desa Curah Kobokan di Lumajang, Jawa Timur.

Tercatat hingga saat ini 47 orang meninggal dan masih banyak korban hilang. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak November telah mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik berupa gempa erupsi Gunung Semeru. Akibat dari erupsi Gunung Semeru tersebut, ribuan warga terpaksa mengungsi di berbagai posko yang tersebar di berbagai Kecamatan Lumajang.

Selain itu, berbagai rumah dan fasilitas publik turut rusak akibat bencana alam tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES