Merugi Setengah Miliar, Pemilik LaiLai Somasi Wisatawan Covid-19 yang Kluyuran di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Toko ritel modern dan buah-buahan LaiLai yang terletak di Jalan Semeru, Kota Malang menyatakan telah merugi hingga setengah miliar. Kerugian tersebut dikarenakan telah ditutup oleh Satpol PP Kota Malang selama lima hari usai dikabarkan telah dikunjungi oleh wisatawan bernama Reza Fahd Adrian beserta keluarga yang dinyatakan positif Covid-19.
Akibat kerugian tersebut, pihak toko LaiLai melakukan somasi secara terbuka kepada Reza Fahd Adrian atas unggahannya yang mengakibatkan tokonya ditutup oleh Satpol PP Kota Malang.
Advertisement
"Perlu saya sampaikan kepada yang bersangkutan untuk 3X24 jam untuk meminta maaf dan klarifikasi terkait pemberitaan yang dengan bangganya menyatakan positif Covid-19, namun masih bisa berkeliaran," ujar Kuasa Hukum Toko LaiLai, Toha, Minggu (13/2/2022).
Menurut Toha, penutupan toko tersebut berdampak besar terhadap persediaan dagangan yang mayoritas produk makanan dari 50 UMKM. Ia menyebutkan bahwa banyak kue-kue siap saji yang basi hingga buah-buahan yang tak lagi segar.
"Kerugian kita kurang lebih Rp500 juta (setengah miliar), karena banyak kue basah yang basi dan buah yang tak layak jual lagi," ungkapnya.
Dengan itu, Toha menegaskan bahwa Reza Fahd bersama sang istri harus meminta maaf secara resmi. Apabila pada jangka waktu yang ia tentukan Reza belum berniat meminta maaf, pihak LaiLai akan mengambil jalur hukum.
"Dia harus minta maaf melalui media. Apabila dalam jangka waktu yang kami berikan tidak dilakukan, maka kami akan mengambil langkah hukum," tegasnya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang menitipkan dagangannya di Toko LaiLai, Grasia Apriani (53) menyebutkan bahwa dirinya sudah merugi Rp2,5 juta selama toko ditutup.
Terlebih, Grasia pun meminta kepada Reza Fahd untuk memberikan ganti rugi atas kerugian yang dialaminya selama toko ditutup.
"Kami sudah kehilangan penghasilan hanya gara-gara orang yang tidak bertanggungjawab ini. Kerugian saya harus dia ganti. Seluruh suplier di sini membutuhkan dana. Itu untuk kami bisa hidup," pungkasnya.
Sebagai informasi, Toko LaiLai ditutup oleh Satpol PP Kota Malang per tanggal 7 Februari 2022 lalu. Penutupan tersebut merupakan imbas dari unggahan Reza Fahd sebagai wisatawan Covid-19 yang kluyuran di Malang.
Unggahan itu menunjukan dirinya beserta istri dan anak berada di Toko LaiLai dengan kondisi sang istri dinyatakan positif Covid-19.
Tak hanya itu, pihak Pemkot Malang pun langsung melakukan swab antigen dengan hasil satu karyawan LaiLai positif Covid-19. Akan tetapi kini, karyawan tersebut telah dinyatakan negatif dan toko LaiLai kini kembali buka secara normal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |