Kemenag RI Tegaskan Tak Pernah Keluarkan Daftar Ustaz Radikal

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementerian Agama RI (Kemenag RI) Kamaruddin Amin menegaskan, pihaknya tidak pernah mengeluarkan daftar ustaz radikal.
Menurutnya, Kemenag terus berupaya menghadirkan program atau layanan yang merangkul semua golongan. Sehingga Kemenag tidak pernah menggunakan narasi radikal.
Advertisement
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin. (FOTO: Dok. Kemenag)
"Kita menghindari narasi-narasi seperti radikal. Justru narasi yang kita bumikan adalah moderasi beragama. Tujuannya adalah agar masyarakat hidup rukun dan damai," ucap Kamaruddin Amin dalam kegiatan Pembahasan Formulasi Kerja Sama di Bidang Kemasjidan di Hotel Best Western Plus, Jakarta, Rabu (9/3/2022).
Kamaruddin mengatakan, dalam menyosialisasikan moderasi beragama, pihaknya mengajak masjid-masjid di daerah untuk tidak bosan menyampaikan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin. "Saat ini kita terus memperkuat peran masjid, apalagi kita punya banyak sekali program-program yang terkait kemasjidan," katanya.
Guru Besar di UIN Alauddin Makassar ini mengungkapkan, masjid merupakan pusat syiar agama Islam yang mencerahkan dan mencerdaskan. Masjid juga menjadi pusat pemberdayaan dan peradaban umat.
Kamaruddin meminta kementerian/lembaga negara turut aktif menyosialisasikan moderasi beragama melalui pengajian yang dilakukan. "Sebaiknya para penceramah atau ustaz di kementerian/lembaga untuk menyiarkan Islam yang damai, Islam yang toleran," tandas Dirjen Bimas Islam Kemenag RI itu. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |