PPI Dunia Luncurkan Buku Indonesia Emas Berkelanjutan 2045

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PPI Dunia terbitkan buku Indonesia Emas Berkelanjutan 2045. Buku ini merupakan kumpulan pemikiran dari anggota PPI Dunia di tiga kawasan dunia. Mereka utamanya berasal dari Asia Oseania, Timur Tengah Afrika dan Amerika Eropa.

“Buku ini membahas tentang aspek Sustainable Development Goals menuju Indonesia Emas Berkelanjutan 2045 serta isu Timur Tengah. Penulis buku ini adalah para pelajar yang memiliki latar belakang yang beragam dari berbagai macam universitas di luar negeri sedunia” ungkap Faruq Ibnul Haqi, Koordinator PPI Dunia.

Advertisement

Buku ini terdiri dari 12 seri. Para penulis sebelumnya telah diseleksi dengan ketat sebelum akhirnya terpilih. Pemilihan sudah dilangsungkan mulai tahun 2020. mereka menggarap buku ini hampir selama 2 tahun lamanya  hingga akhirnya buku ini diterbitkan pada awal 2022.

Untuk menerbitkan buku ini pengurus PPI dunia tahun 2020/2021 bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) press. "Ini adalah karya monumental yang luar biasa untuk negeri tercinta”, pungkas Faruq Kandidat doktor dari University of South Australia ini.

Sebagai sala atu bentuk apresiasi, Koordinator PPI Dunia ke-11 ini  mengenalkan buku tersebut kepada Menkopolhukam Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD, S.H., S.U., M.I.P. Faruq ditemani Badan Pelaksana Harian (Bapelha) PPI Dunia menyerahkan buku ini dikantor Menkpolhukam.

“Menerbitkan buku sebanyak 12 seri bukanlah hal yang mudah. Apresiasi yang luar biasa atas penerbitan buku PPI Dunia ini, buah dari pemikiran mahasiswa sedunia”, ungkap Mahfud MD yang juga merupakan Guru besar dari UII Yogyakarta.

Menurut Mahfud, hal ini menunjukkan kepedualian para pelajar yang tergabung dalam PPI Dunia terhadap bangsa. Hal ini merupakan salah satu sikap yang menunjukkan sifat cinta tanah air. Para ppelajar tersebut tak pernah lupa memperhatikan kemajuan bangsanya meskiun berada di luar negeri.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.