Peristiwa Nasional

AM Hendropriyono Usulkan Organisasi Dokter Militer, Ini Alasannya

Kamis, 31 Maret 2022 - 16:08 | 110.51k
Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono (foto: Dokumen/ANTARA)
Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono (foto: Dokumen/ANTARA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono mengusulkan para dokter yang selama ini bertugas di Dunia militer Indonesia agar membuat organisasi khusus dokter militer

Menurut AM Hendropriyono, hal itu bertujuan untuk memberikan wadah khusus bagi profesi dokter yang ada di militer dan terorganisir. Dia mengusulkan nama yang bisa digunakan adalah Organisasi Dokter Militer (ODM). 

Advertisement

Pria yang juga Guru besar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) itu menambahkan, ODM bisa memberikan pertolongan pertama ketika dibutuhkan dunia kesehatan nasional. Mereka bisa beroperasi di dua tempat, pertama bisa di tengah masyarakat dan Medan perang.

AM Hendropriyono menyampaikan nasihat tersebut di depan para dokter militer yang berkunjung ke kediaman AM Hendropriyono di kawasan Senayan Jakarta. Kepala Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr A Budi Sulistya, SpTHT-KL., MARS juga tampak ikut dalam kunjungan tersebut.

"Selain menguasai ilmu kedokteran, dokter militer juga harus memahami teknik pertempuran. Dalam menerapkan ilmu pengetahuan kedokteran kalian terikat oleh etika, sedangkan dalam melakukan tugas bertempur kalian (para prajurit) terikat oleh ajaran moral," kata AM Hendropriyono di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kualitas dokter militer Indonesia sangat cemerlang. Mereka bisa menerobos segala Medan untuk melayani tentara, saat ini kebutuhan kesehatan nasional semakin kompleks, masyarakat juga membutuhkan mereka.

Dia juga menceritakan, perjalanan dan perjuangan dokter militer yang sangat hebat di dunia. Para dokter tersebut kata dia, pada awalnya tidak memikirkan organisasi mereka tulus melayani masyarakat. Sebelum praktek lapangan mereka terus dibina dan dapat dukungan negara.

"Kualitas dokter militer juga terekam cemerlang dalam sejarah dunia karena berhasil menerobos kebekuan penelitian Alexander Flaming terhadap jamur biru di agar-agar, yang bertele-tele sejak tahun 1928 oleh prosedur ilmiah yang kaku. Mereka bisa memecahkan persoalan yang luar biasa," pungkas AM Hendropriyono.

Sebagai informasi, usulan AM Hendropriyono membentuk organisasai dokter militer ini sama sekali tidak berkaitan dengan polemik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan dokter Terawan. Dia menyebut permasalahan yang ada di IDI dan Terawan biar diselesaikan secara internal dan tidak perlu diributkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES