Hari Bumi 2022, Belajar Dari Kisah Inspiratif Pohon Soekarno di Arafah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan dari bahaya iklim global yang mengancam. Pesan itu disampaikan sejalan dengan peringatan Hari Bumi yang jatuh pada Kamis (22/4/2022).
"Kita harus memulihkan bumi tidak saja karena kita peduli dengan alam, tetapi karena kita membutuhkan bumi yang sehat untuk mendukung pekerjaan, kesehatan, kelangsungan hidup, dan kebahagiaan kita," kata dia dalam keterangan tertulisnya.
Advertisement
Menurutnya, gagasan penghijauan pernah ditekankan Presiden Pertama Ir Soekarno Bung Karno di Padang Arafah. Dan, gagasan itu patut dijadikan inspirasi bagaimana menjaga kelestarian bumi.
Sebab setiap orang tanpa terkecuali bisa berperan untuk melindungi dan melestarikan bumi. Upaya itu bisa dilakukan dari hal-hal kecil seperti mematikan lampu tidak terpakai, menghemat air serta mengurangi penggunaan plastik.
"Selain itu, setiap orang juga bisa menanam pohon untuk membantu menghijaukan bumi," katanya.
Ketua DPR RI bercerita, kakeknya Ir Soekarno saat menunaikan ibadah haji pada 1955 merasakan langsung tandusnya Padang Arafah. Bung Karno lalu mengajukan usulan kepada Raja Arab Saudi Saud bin Abdulaziz al Saud untuk menanam ribuan pohon yang rindang.
"Tidak hanya memberi usulan, Bung Karno juga mengirimkan ribuan bibit pohon mimba atau sejenis pohon Mindi untuk ditanam di Arafah," ujar Puan.
Pohon mimba ini diketahui memiliki habitat di tanah yang agak tandus. Pohon tersebut umumnya ditemukan di tempat yang sangat kering, di pinggir jalan, atau di hutan yang terbuka.
Tidak heran, pohon tersebut dapat tumbuh subur di Arab Saudi, terutama di Padang Arafah yang tandus. Saat ini, pohon-pohon itu masih menghijaukan Padang Arafah dan belakangan dinamai sebagai Pohon Soekarno. "Pohon Soekarno di Arafah adalah inspirasi pentingnya menjaga bumi," kata Ketua DPP PDI Perjuangan ini.
Atas inspirasi tersebut, Ketua DPR mengikuti jejak kakeknya dengan menanam pohon dalam berbagai kesempatan. Misalnya pada Hari Bumi tahun lalu, ia menginisiasi penanaman pohon di Kompleks Parlemen.
Saat itu, Puan beserta sejumlah anggota DPR dan pejabat sekretariat DPR menanam pohon alpukat bersertifikat dan pohon langka lainnya. "Menanam pohon adalah sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi bumi kita," pungkasnya di momen Hari Bumi 2022 ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |