Peristiwa Nasional

YKMI: Masyarakat Menginginkan Vaksin Halal

Sabtu, 14 Mei 2022 - 18:15 | 38.75k
Media Survei Indonesia dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia dalam konferensi pers hasil survei mengenai vaksin halal. (FOTO: dok YKMI)
Media Survei Indonesia dan Yayasan Konsumen Muslim Indonesia dalam konferensi pers hasil survei mengenai vaksin halal. (FOTO: dok YKMI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Media Survei Indonesia (MSI) merilis hasil survei bahwa 92,9% masyarakat setuju dan mendukung langkah Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) dalam memperjuangkan dan mendesak pemerintah untuk menjalankan putusan Mahkamah Agung (MA).

Putusan MA dimaksud adalah terkait kewajiban pemerintah untuk menyediakan vaksin halal dan menghentikan penggunaan vaksin yang tidak halal untuk masyarakat Muslim. Dimana 92,9% menyatakan setuju dan mendukung sikap YKMI, 0,4% tidak setuju dan tidak mendukung dan 6,7% tidak menjawab.

Menanggapi hal tersebut, Pembina YKMI KH Jamaluddin F Hasyim dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/5/2022) mengatakan banyaknya dukungan masyarakat terhadap arah gerak YKMI dalam memperjuangkan vaksin halal menunjukkan kepedulian masyarakat muslim terhadap perintah syariat agama.

Dukungan publik terhadap YKMI agar umat menerima dan mengkonsumsi yang halal juga sangat tinggi. Karena itu pula, pemerintah harus segera merespon hal ini agar kepercayaan masyarakat terhadap pemimpinnya tidak tergerus dan luntur.

"Kami meminta pemerintah jangan anggap remeh hal ini. Presiden Jokowi yang katanya mendukung Indonesia sebagai pusat halal dunia harus menunjukkan langkah konkretnya. Jangan sampai ketidakpatuhan terhadap Putusan MA ini menjadikan umat mengalami moral distrust kepada pemerintah" kata dia.

Hasyim yang juga Ketua Koordinasi Dakwah Islam (KODI) DKI Jakarta lantas mengutip data hasil survei sebanyak 38,2% masyarakat mengatakan Presiden Joko Widodo sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terkait penyediaan vaksin halal. 

Kemudian 31,4% masyarakat mengatakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan 15,5% masyarakat mengatakan Ketua Komite Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto.

"Data itu menunjukkan tingginya harapan masyarakat terutama yang muslim berharap pak Jokowi jangan sampai mengecewakan masyarakat. Begitupun kepada pak Menteri Budi Sadikin, kita ini negara yang mayoritas penduduknya muslim, dan 95,8% masyarakat akan memilih vaksin halal," tegasnya.

Sebagai informasi survei dilakukan pada 1–7 Mei 2022. Pengambilan data melalui wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner yang tersimpan di aplikasi. Total responden sebanyak 1.220 pemudik yang tersebar di titik-titik keberangkatan atau tempat peristirahatan pemudik.

Diantaranya Rest Area Tol Jakarta – Cikampek (Rest Area KM 57, KM 62), Rest Area Tol Jakarta – Merak (KM 43), Terminal (Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogebang, Tanjung Priuk), Rest Area Motor Kedung Waringin Bekasi & Merak, Stasiun (Gambir, Senen), Bandara Soekarno Hatta, Pelabuhan (Merak dan Bakauheni). 

Penentuan responden dilakukan secara non probabilistik dengan metode purposive sampling. Kriteria responden pemudik selain beragama Islam, adalah mereka yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah divaksin Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES