Peristiwa Nasional Haji 2022

Jemaah Haji Ziarah ke Masjid Quba Madinah, Masjid Pertama Dibangun Nabi

Rabu, 08 Juni 2022 - 15:26 | 124.83k
Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)
Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)
FOKUS

Haji 2022

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia) yang sudah berada di Madinah berkesempatan untuk berziarah ke Masjid Quba Madinah.

Lokasi masjid Quba tidak jauh dari Masjid Nabawi. Masjid Quba adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi saat hijrah dari Makkah ke Madinah.

Advertisement

Bagunan masjid yang luas nan indah ini di bangun di atas lahan kebun kurma seluas 1.200 meter persegi. Kemudian dalam sejarahnya, Masjid Quba adalah lokasi peribadatan Umat Islam yang pertama dibangun Rasulullah SAW, saat hijrah ke Madinah. Tepatnya pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi.

“Saat Rasulullah hijrah ke Madinah dan untanya berhenti, di situlah beliau mendirikan masjid pertama di Madinah,” begitu kutipan keterangan dari beberapa kitab sejarah soal Masjid Quba.

Masjid-Quba-b.jpg

Masjid Quba ini berlokasi sekitar 5 kilometer (km) di sebelah tenggara Kota Madinah. Lokasi masjid berada di kawasan perkampungan bernama Quba. Nama masjid diambil dari nama telaga di masjid tersebut.

Masjid ini telah beberapa kali mengalami renovasi sebelum akhirnya seperti kondisi megah saat ini. Diketahui juga bahwa Khalifah Umar bin Abdul Aziz adalah orang yang pertama juga membangun menara masjid ini.

Di era modern, masjid Quba menjalani renovasi dan perluasan pada masa Raja Fahd ibn Abdul Aziz di tahun 1986. Hingga kemudian masjid ini memiliki daya tampung hingga 20 ribu jemaah.

Suasananya memang berbeda dengan masjid yang ada di Jabal Uhud. Di Masjid Quba banyak tumbuh pepohonan rindang yang banyak ditempati para jemaah yang berkunjung. Bahkan, dibawa pohon juga banyak warga setempat yang menjual siwak.

Di masjid Quba juga sering dikunjungi Rasulullah. Untuk melaksanakan shalat bersama para sahabat saat itu. Masjid Quba didirikan oleh Nabi Muhammad pada 28 September 622 di kawasan pinggiran Yatsrib, Madinah.

Masjid Quba bentuknya saat itu, masih sangat sederhana, di mana tiangnya terbuat dari batang pohon kurma dan atapnya pun dari pelepah daun kurma.

Dalam buku Hanafi al-Malawi, tempat bersejarah, bahwa nabi tinggal di desa Quba selama empat hari dan kemudian membangun sebuah masjid yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Quba ini.

Masjid ini dibangun dengan dasar ketaatan dan ketaqwaan Rasulullah.

Masjid-Quba-c.jpg

Dalam Al Qur'an disebutkan: ”Sesungguhnya Masjid yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalam masjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS At-Taubah [9]: 108).

Setelah masjid berdiri, Rasulullah menjadi imam ketika melaksanakan shalat berjamaah secara terbuka bersama para sahabat di Masjid Quba yang kiblatnya yang pada saat itu mengarah ke Masjid Al-Aqsha.

Jemaah calon haji Indonesia (JCH Indonesia), selain shalat sunah di Masjid Quba, juga melihat tempat-tempat sejarah yang ada di kompleks masjid Quba. Ingat, para jemaah tetap Diimbau menjaga kesehatan dan banyak minum air putih selama berada di luar masjid. Karena cuaca panas mencapai 45 derajat celsius.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES