Pengusaha Ikan Naik Haji Plus, Umar Faruq: Niat Baik akan Menemukan Jalan Baik

TIMESINDONESIA, MADINAH – Segala niat baik akan bertemu jalan yang terbaik. Begitu prinsip yang dipegang teguh oleh Umar Faruq, yang tercapai bisa naik haji khusus atau yang dikenal dengan ONH Plus.
Saat ini, Umar masih berumur 26 tahun. Ia seorang pengusaha bidang perikanan yang tergolong sukses. Keinginan untuk bisa haji khusus itu, tidak muncul tiba-tiba.
Advertisement
Semasa hidup, sang ayah pernah bercerita kepada Umar Faruq. Ingin sekali pergi ke Tanah Suci untuk berhaji. Namun, takdir berkata lain. Saat niat belum tertunaikan, ayah Umar mengalami kecelakaan pada 2014 silam dan meninggal dunia.
"Saya masih ingat jelas keinginan ayah saya. Ingin naik haji. Hal itu yang menjadi penyemangat saya, bagaimana bisa melanjutkan cita-cita ayah saya," cerita Umar.
Tepat pada tahun 2016, Umar mantapkan diri mendaftar haji khusus atau ONH Plus. "Daftar 2016, nunggu empat tahun, harusnya 2020 lalu, tapi mundur karena Covid dan baru bisa berangkat sekarang," jelas JCH Indonesia asal Sidoarjo ini kepada tim Media Center Haji (MCH) di Madinah, Rabu (15/6/2022).
Sejak ayahnya meninggal, Umar mencoba belajar merintis usaha dibidang perikanan bersama keluarga. Alhamdulillah, perlahan usaha itu berkembang sampai sekarang.
Sejak merintis usaha, Umar mulai menabung untuk bisa naik haji khusus. Secara usia, Umar membayangkan agak sulit bisa melunasi biaya haji khusus yang cukup tinggi.
Tetapi satu hal dipegang teguh, segala niat baik akan bertemu jalan yang baik. Niat mulianya itu bisa tercapai di usia muda. Bisa naik haji jalur khusus.
"Jadi mengalir saja, kumpulin uang. Kalau sudah niat ingin naik haji, Insyaallah bisa terkumpul. Dan Alhamdulillah, saya bisa mewujudkan keinginan ayah dan ada kebanggaan tersendiri bagi saya. Nikmat bagi saya, bisa haji di usia muda," terang pria berkacamata itu, sembari tersenyum bahagia.
Alasan dia memilih haji khusus, meski harus merogoh kocek lebih dalam, karena berdasarkan pengalaman dari kerabatnya ikut pelayanan haji khusus. Ia merasa nyaman. "Tidak perlu khawatir dengan pelayanan-pelayanannya," katanya.
Sebenarnya, Umar seharusnya berangkat bersama adiknya. Tetapi, karena ada pembatasan kuota, keberangkatan adiknya ditunda dan kemungkinan akan berangkat tahun depan. "Semoga tahun depan, adik saya juga berangkat," harapnya.
Umar tiba di Bandara AMMA Madinah bersama 36 jemaah calon haji khusus serta tiga petugas.
Setelah tiba di Madinah, Umar siap melaksanakan serangkaian ibadah sebelum nantinya diberangkatkan ke Makkah. Adapun salah satu doa yang ingin Umar panjatkan adalah, agar seluruh keluarganya selalu diberikan kesehatan.
"Doa saya di Madinah dan Makkah, semua keluarga selalu diberikan kesehatan, rezekinya diberikan kelancaran dan lapang," harapnya.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sholihin Nur |