Tragedi Stadion Kanjuruhan, Presiden RI Jokowi Beri Santunan Rp50 Juta Per Korban

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menko Polhukam RI Mahfud MD menyampaikan bahwa Presien RI Jokowi ikut berduka atas tragedi Kanjuruhan Malang. Oleh karena itu, Jokowi memutuskan untuk memberi santunan kepada setiap korban yang meninggal sebanyak Rp50 juta.
Mahfud MD mengatakan uang sebanyak Rp50 juta tersebut sebagai bentuk belasungkawa dari negara. Dia juga menegaskan bahwa presiden memerintahkan semua pejabat yang terkait untuk melakukan investigasi sedalam-dalamnya, agar kebenaran bisa terungkap.
Advertisement
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (foto: Dokumen/Kompas)
Mahfud MD menjelaskan, bahwa Presiden RI Jokowi menyadari kalau hilangnya nyawa seseorang tidak bisa dibeli dengan uang. Hanya saya presiden Jokowi menyadari bantuan itu penting diberikan kepada keluarga, apalagi mereka sudah kehilangan dan pantas menerima bantuan dari siapapun termasuk dari negara.
Dia berharap, semoga bantuan tersedia bisa meringankan beban keluarga yang telah kehilangan anaknya. Dia mengajak semua masyarakat di Indonesia sama-sama mendoakan para korban agar diterima oleh Allah SWT. Dan semoga keluarganya diberikan ketabahan atas musibah ini.
Para tim official dan pemain Arema FC saat hadir di pemakaman salah satu korban Tragedi Kanjuruhan Malang (foto: Dokumen/TIMES Indonesia)
"Sebagai tanda belasungkawa," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Lebih lanjut, Mahfud MD menegaskan bahwa uang santunan dari presiden Jokowi tersebut akan segera cair, agar bisa membantu meringankan urusan acara keluarga pasca meninggal. "Segera dieksekusi, besok atau lusa dana bisa dieksekusi," imbuhnya.
Mafud MD menyebut santunan Jokowi ini akan melengkapi santunan dari beberapa lembaga lainnya untuk para korban. Gubenur Jawa Timur, Bank Jatim, BAZNAS, sampai bupati, wali kota pun juga ikut memberikan santunan kepada para korban. "Kisarannya Rp10-15 juta," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan orang tewas dalam kerusuhan pascapertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Selain korban jiwa, beberapa korban tragedi Stadion Kanjuruhan luka masih dirawat di rumah sakit.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |