Kumpulkan Dana Rp400 juta Lebih untuk Korban Kanjuruhan, BTS ARMY Tuai Pujian

TIMESINDONESIA, MALANG – Fanbase BTS atau ARMY di Indonesia berhasil menggalang dana lebih dari Rp400 juta untuk korban Tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang yang menewaskan lebih dari seratus korban jiwa.

Dengan memanfaatkan aplikasi atau platform Kitabisa.com, BTS ARMYtelah berhasil mengumpulkan donasi mencapai lebih dari Rp447 juta. Jumlah yang dihasilkan ini melebihi target semula yang hanya Rp15 juta saja. Hingga Selasa (4/10/2022) tercatat sudah mencapai dari 15.807 orang yang telah berdonasi. Dana yang terkumpul ini diprediksi akan terus meningkat selama beberapa hari kedepan.

Advertisement

Penggalang dana yang menggunakan nama BTS ARMY Project Lombok ini awalnya hanya membuka penggalangan dana sampai 16 Oktober 2022 dengan target Rp15 juta saja, namun siapa sangka bahwa donasi yang telah terkumpul sudah melebihi dari target.

Pihak penyelenggara donasi BTS ARMY Project Lombok mengatakan bahwa donasi yang terkumpul akan disalurkan langsung oleh tim ARMY Malang2728. Donasi akan disalurkan untuk santunan bagi keluarga korban terdampak, sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkan.

Screenshot laman Kitabisa.com

"Awalnya kami menargetkan penggalangan dana ini hanya mencapai sebesar Rp15 juta lewat kerja sama dengan basis ARMY di kota-kota lain," jelas Hardyanti, inisiator proyek, Selasa (4/10/2022) seperti dikutip dari CNNIndonesia

Hardyanti menambahkan, target penerima dana akan berfokus pada korban-korban yang kehilangan anggota keluarganya. Pihaknya pun mengaku sedang melakukan pendataan korban dil apangan, sehingga dapat menetapkan masing-masing penerima bantuan sesuai dengan tingkat urgensinya.

"Rencananya akan kami tetapkan formulasinya untuk itu, semisal untuk tingkatan urgensi pertama, kami tetapkan nominalnya Rp5 juta," ungkap Hardyanti.

"Sementara untuk korban luka-luka nanti akan mendapatkan Rp3 juta, dan sebagainya," ucapnya.

Pihak BTS ARMY Lombok Project pun tidak bergeral sendiri, melainkan bersama Army di Malang yang akan turun langsung didampingi oleh sejumlah relawan dari Aremania.

Selain itu, Hardyanti juga menegaskan penyaluran dana ini nantinya diatasnamakan ARMY Indonesia. Bukan hanya ARMY yang berbasis di Lombok saja, melainkan base yang berada diluar Lombok, seperti Malang, Surabaya, Yogyakarta, Sulawesi, dan berbagai daerah lain diseluruh Indonesia.

Hardyanti juga menceritakan awal mula didirikannya base untuk penggalangan dana ini, project ini biasanya dilakukan untuk merayakan ulang tahun member BTS dengan menggalang dana untuk disalurkan ke tiap lapisan masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menambahkan bahwa penggalangan dana untuk korban Tragedi Kanjuruhan ini merupakan project ke-12 yang dilakukan bukan karena merayakan ulang tahun member BTS.

Aksi penggalangan dana yang dilakukan BTS ARMY Project Lombok ini banyak menuai komentar positif dari warganet. Dalam platform media sosial Twitter, banyak netizen yang memberi dukungan dan respon positif dengan diadakannya project ini.

Seperti yang kita ketahui, Tragedi Stadion Kanjuruhan merengut 125 nyawa. Tragedi kelam dunia sepak bola ini terjadi Sabtu (1/10/2022) usai laga Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Korban meninggal adalah Aremania, suporter Arema FC. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.