Peristiwa Nasional Tragedi Stadion Kanjuruhan

Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, FIFA Bakal Berkantor di Indonesia

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 13:26 | 27.43k
Stadion Kanjuruan. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Stadion Kanjuruan. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia bersama FIFA sebagai induk organisasi sepak bola dunia akan membentuk tim transformasi sepak bola Tanah Air menyusul tragedi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022. Untuk itu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses tersebut berjalan.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers secara daring, Jumat (7/10/2022).

Advertisement

Pernyataan tersebut merupakan salah satu poin dalam surat FIFA yang diterima Presiden RI Jokowi. Sebelumnya, pada Senin (3/10/2022), Jokowi telah berbicara lewat telepon dengan Presiden FIFA Gianni Infantino.

Dalam waktu dekat, kata Jokowi, Presiden FIFA Gianni Infantino akan mengunjungi Indonesia. Kedatangannya untuk membahas sesuatu.

“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” kata Jokowi.

Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah bersama FIFA dan AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia/Asia Football Confederation) akan melakukan langkah-langkah kolaborasi untuk membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

Selanjutnya, masih kata Jokowi, para pihak tersebut akan memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh kepolisian. Semua itu berdasarkan standar keamanan internasional.

FIFA bersama AFC dan Indonesia juga akan berdiskusi serta meminta masukan dari klub-klub sepak bola Tanah Air, temasuk perwakilan suporter. Tiga elemen tersebut juga bakal menyoroti jadwal pertandingan serta memperhitungkan potensi risiko, juga menghadirkan pendampingan dari para ahli.

Indonesia Tidak Disanksi FIFA
Dalam suratnya, FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia. Sebelumnya sebagian pihak mengkhawatirkan adanya Sanksi FIFA terhadap Indonesia terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Presiden Jokowi.

Tragedi Stadion Kanjuruhan terjadi usai laga liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Laga derby Jatim itu dimenangkan oleh Persebaya dengan skor akhir 2-3.

Sejumlah penonton turun ke lapangan, hingga menimbulkan reaksi aparat dengan tembakan gas air mata ke arah tribun penonton. Akibatnya, ratusan orang menjadi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga Sabtu (8/10/2022) pukul 08.00 WIB, sebanyak 131 orang meninggal, 550 luka ringan, 23 luka berat, dan 37 masih dirawat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES