Peristiwa Nasional Tragedi Stadion Kanjuruhan

Polri: Pengamanan Sepak Bola tidak Lagi Menggunakan Gas Air Mata

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 16:08 | 33.61k
Stadion Kanjuruhan pasca tragedi 1 Oktober lalu. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
Stadion Kanjuruhan pasca tragedi 1 Oktober lalu. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Polri tidak akan menggunakan lagi gas air mata di dalam stadion. 

Selain gas air mata, Polri juga akan menghapus peralatan-peralatan yang bersifat provokatif dari SOP pengamanan kompetisi. Tujuannya agar kejadian seperti tragedi Stadion Kanjuruhan Malang terulang lagi. 

Advertisement

“Ke depannya, untuk pengamanan, kami lebih mengedepankan steward. Untuk penggunaan gas air mata, kemudian peralatan-peralatan pengendalian massa, dan peralatan-peralatan yang dapat memprovokasi massa di stadion, itu tentunya tidak digunakan kembali,” pungkas Dedi di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

"Lembaga Polri sudah membuat suatu regulasi bagaimana keselamatan dan keamanan menjadi hal yang paling mutlak di dalam pengamanan setiap pertandingan," imbuhnya.

Kemudian, Polri juga telah menyusun aturan pengamanan terbaru untuk setiap pertandingan sepak bola. 

"Mulai dari pertandingan tingkat desa pun sudah kami atur. Kemudian, tingkat kecamatan, tingkat kabupaten, sampai tingkat nasional, bahkan sampai tingkat internasional, semua standar pengamanannya sama," kata Dedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES