Peristiwa Nasional

Anggota Komisi V DPR RI Sudewo: Jangan Universal, BMKG Harus Mitigasi Bencana Secara Detil

Rabu, 19 Oktober 2022 - 16:22 | 85.37k
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo - (FOTO: dok DPR RI)
Anggota Komisi V DPR RI Sudewo - (FOTO: dok DPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengingatkan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) untuk konsisten dan lebih detail dalam dalam upaya memitigasi bencana di suatu wilayah. 

Ia meminta agar dilakukannya komunikasi dan koordinasi yang intens dengan pemerintah daerah terkait mitigasi ini, mengingat dalam beberapa bulan kedepan diprediksi curah hujan akan sangat tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir di berbagai daerah.

Advertisement

“Berkali-kali setiap rapat dengan BMKG maupun kunjungan kerja, selalu saya sampaikan supaya BMKG dalam melakukan mitigasi bencana itu secara detail, jangan hanya secara universal," ucap Sudewo dilansir DPR, Rabu 19 Oktober 2022.

Ia mendorong mitigasi dilakukan secara detail yang sifatnya ke wilayah dan juga melakukan komunikasi koordinasi dengan pemerintah daerah. Dari mitigasi itu kemudian daerah diberi masukan apa yang harus dilakukan sehingga perencanaan daerah bisa selaras dengan kebijakan pusat.

Selain itu, BMKG diminta untuk lebih mensosialisasikan mengenai program kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI) dan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN), yang diharapkan menjadi salah satu kegiatan penting dalam memitigasi sekaligus dapat meningkatkan pemahaman para petani dan nelayan terhadap informasi cuaca dan iklim, terutama untuk membantu dalam perekonomian mereka.

“Termasuk juga terhadap sektor nelayan, jadi BMKG itukan punya teknologi selain melakukan mitigasi bencana tapi juga bisa mengetahui titik-titik tertentu keberadaan ikan. Mengapa hal demikian tidak disosialisasikan dan tidak dikoordinasikan supaya mitigasi bencana yang dilakukan BMKG dapat memberi manfaat nyata terhadap stakeholder yang lain,” jelas Sudewo.

Diakhir, Sudewo menambahkan mengenai pentingnya mitigasi ini bagi langkah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah daerah. 

“Misalnya di Kabupaten Pati dilakukan mitigasi secara detail kemudian di situ ada satu komunikasi khusus antara BMKG dengan wilayah tersebut, apa yang harus apa yang harus dipersiapkan sebagai langkah antisipasi dan apa yang siapkan untuk siapkan untuk perencanaan setelahnya,” tutup Sudewo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES