Peristiwa Nasional Tragedi Stadion Kanjuruhan

TGIPF Belum Terima Rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan yang Hilang

Kamis, 27 Oktober 2022 - 16:40 | 24.71k
Ilustrasi CCTV. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi CCTV. (Foto: Istimewa)
FOKUS

Tragedi Stadion Kanjuruhan

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dalam temuan investigasinya menyatakan bahwa rekaman CCTV di lobi utama dan area parkir Stadion Kanjuruhan selama 3 jam 21 menit hilang. Rekaman tersebut diketahui dipegang oleh pihak kepolisian.

Anggota TGIPF, Akmal Marhali mengaku pihaknya belum menerima rekaman CCTV tersebut. Sebelumnya, pihak kepolisian berjanji akan menyerahkan rekaman itu, namun hingga kini TGIPF belum menerima.

Advertisement

"Belum, kami belum terima, belum diserahkan (rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan yang hilang)," ujar Akmal, Kamis (27/10/2022).

Akmal pun mempertanyakan, kenapa kini pihak TGIPF malah dibenturkan oleh Komnas HAM soal CCTV tersebut.

"Kemudian kenapa kami (TGIPF) malah dikonfrontasi (dibenturkan) dengan Komnas HAM," ungkapnya.

Akmal pun mempertanyakan langkah pihak kepolisian yang justru memberikan rekaman itu kepada Komnas HAM. Padahal, menurut Akmal TGIPF yang dibentuk langsung oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan diketuai oleh Menkopolhukam, Mahfud MD malah harus menunggu dan menagih rekaman tersebut.

"Kami yang tanya soal rekaman (CCTV) yang 3 jam 21 menit hilang itu, kok tiba-tiba yang menjawab (ke publik) Komnas HAM," katanya.

TGIPF, lanjut Akmal, hingga kini terus menagih rekaman CCTV yang hilang tersebut kepada pihak kepolisian. Sebab, ini menjadi bukti lanjutan untuk mengembangkan kasus Tragedi Kanjuruhan Malang yang telah menewaskan 135 nyawa.

"Pasti (menagih rekaman). Artinya kan ada hal yang harus dipertanggungjawabkan. Harusnya itu menjadi salah satu pegangan bagi para penyidik dalam mengembangkan kasus," tuturnya.

Terpisah, Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol Toni Harmanto saat ditemui di rumah duka korban meninggal tragedi Kanjuruhan ke-135, Rabu (26/10/2022) kemarin, tak mau berkomentar banyak soal CCTV yang hilang tersebut.

"Coba konfirmasi lagi, laporan itu sudah kami peroleh dan sudah jelas. Saya tidak mau mengulang lagi," tandas Toni saat ditanya soal rekaman CCTV yang belum diserahkan ke TGIPF. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES