Peristiwa Nasional G20 Indonesia

Moeldoko; KTT G20 Bali Momentum Galang Perdamaian Dunia

Minggu, 13 November 2022 - 15:49 | 30.14k
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko usai meninjau Media Center G20, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022). (Foto: ANTARA/Monalisa)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko usai meninjau Media Center G20, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022). (Foto: ANTARA/Monalisa)
FOKUS

G20 Indonesia

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Kepala Staf Kepresidenan RI (KSP) Moeldoko menyebutkan forum KTT G20 Indonesia menjadi momentum untuk menggalang perdamaian dunia. Hal ini disampaikannya, usai meninjau Media Center G20 Indonesia di Bali, Minggu (13/11/2022). 

"KTT ini menurut saya pertemuan terbesar di luar APEC ya. Dulu kita bicara APEC, sekarang G20. Ini sebuah momentum sangat bagus untuk menggalang peaceful, kedamaian dunia,” ujar Moeldoko.

Advertisement

Moeldoko menyampaikan KTT G20 Bali ini merupakan pertemuan yang cukup besar karena dihadiri oleh kepala-kepala negara yang punya reputasi dan negara yang besar. Ia berharap Presidensi G20 Indonesia dalam menurunkan tensi geopolitik global.

Moeldoko menyampaikan upaya Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia beberapa bulan lalu adalah sebuah perjalanan bersejarah sekaligus contoh nyata betapa Presiden RI Jokowi ingin menurunkan tensi geopolitik.

Dia menyampaikan persiapan sistem keamanan menjelang perhelatan KTT G20 sudah memadai. Mantan Panglim TNI ini menilai bahwa penyelenggaran KTT G20 Bali ini mirip dengan penyelenggaran Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Ketika itu, Moeldoko masih menjabat sebagai Panglim TNI membuatnya sangat memahami bahwa persiapan keamanan G20 telah cukup.

“Saya lihat gelaran kekuatan kita cukup memadai, komunikasi dengan satuan keamanan dibawa oleh Kepala Negara (yang hadir) juga sudah berjalan baik, sehingga saya harapkan tidak ada persoalan yang signifikan,” kata Moeldoko. 

Meski demikian, Moeldoko tak menutup kemungkinan adanya ancaman bersifat undirect seperti ancaman non-militer. Namun, Moeldoko menilai, potensi tersebut dapat teratasi dengan dibuatnya peta pergerakan kelompok yang selama ini telah diawasi oleh aparat kelompok.

“Bahkan, dari kelompok-kelompok teroris sudah kami baca semua potensinya, kami berharap pelaksanaan ini semuanya bisa lancar,” tambah Moeldoko.

Selain memperkuat sistem keamanan, Moeldoko pun mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi kemacetan yang akan terjadi di Nusa Dua sebagai lokasi G20. 

“Saya pikir jauh hari ini sudah dipikirkan, handicap dari perjalanan sudah dipikirkan, jalan sudah diperlancar,” kata Moeldoko. Menanggapi hal itu, ia pun berkata bahwa potensi kemacetan tersebut telah tersusun dalam rundown acara.

Dia juga menyampaikan bahwa dalam KTT G20, pembahasan utama akan lebih kepada prioritas atas isu-isu global tentang isu krisis pangan, energi dan financial program. Pembahasan isu global tersebut, diharapkan akan turut bisa meredakan situasi geopolitik global.

“Situasi ini menjadi kesepakatan bersama. Semua negara bersepakat menuju bagaimana penyelesaian isu-isu global ini termasuk juga isu lingkungannya,” ujar dia lagi.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES