Peristiwa Nasional Muktamar 48 Muhammadiyah

Berkontribusi Lewat Pendidikan, Presiden RI Jokowi: Terima Kasih, Muhammadiyah dan Aisyiyah

Sabtu, 19 November 2022 - 11:41 | 17.59k
Presiden RI Jokowi menyampaikan sambutannya pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. (FOTO: Tangkapan layar YouTube TVMU) 
Presiden RI Jokowi menyampaikan sambutannya pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. (FOTO: Tangkapan layar YouTube TVMU) 
FOKUS

Muktamar 48 Muhammadiyah

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SOLO – Pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah telah berkontribusi melalui dunia pendidikannya.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Advertisement

"Terima kasih kepada keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berkontribusi besar melalui lebih dari 170 Perguruan Tinggi lebih yang dimiliki Muhammadiyah dan juga 1.364  SMA sederajat, 1.826 SMP sederajat, 2.817 SD sederajat dan juga 20.233 TK, Paud dan Kelompok Bermain yang dimiliki oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah dan juga 440 pesantren," ucapnya.

Presiden Jokowi mengatakan, melalui lembaga pendidikan yang dimiliki oleh Muhammadiyah, dirinya mengharapkan peran sentral Muhammadiyah untuk terus menyebarkan islam yang berkemajuan, islam yang penuh dengan nilai toleransi dan islam yang menjaga persatuan, persaudaraan dan perdamaian.

"Sesuai dengan ajaran islam sebagai rahmat bagi seluruh alam," kata Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Presiden Jokowi mengungkapkan, dibandingkan dengan negara muslim di Asia Tenggara maupun di Timur Tengah, ruang siar islam di Indonesia sangatlah terbuka lebar bahkan banyak kemudahan bagi umat Islam yang tidak diatur oleh negara.

Seperti kemudahan menyampaikan ceramah agama, kemudahan mengundang penceramah, kemudahan menyampaikan khotbah jumat, kemudahan mengadakan peringatan-peringatan Hari Besar Islam, kemudahan pengaturan adzan dan kemudahan mengumpulkan dana-dana sosial islam.

Melalui lembaga pendidikan Muhammadiyah dan Aisyiyah, Presiden Jokowi menitipkan penguatan pendidikan bagi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini ditegaskan Presiden Jokowi karena ketergantungan manusia terhadap alam sangat tinggi, terlebih potensi alam di Indonesia sangat besar.

"Saya mengharapkan bantuan Bapak Ibu semuanya, selain Habluminallah dan juga Hablumminannas, mohon juga diperkuat dengan Habluminalam (Hubungan dengan alam) yang menekankan pentingnya kelestarian alam dan kelestarian lingkungan," tegas Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menerangkan, dengan dukungan keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah, Indonesia bisa menjadi titik terang ditengah dunia yang muram. "Indonesia laksana Sang Surya yang menerangi dunia," terangnya.

"Semoga Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih, meridhoi bangsa Indonesia. Selamat ber muktamar dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Muktamar Muhammadiyah dan Muktamar Aisyiyah ke-48 saya buka hari ini," tandas Presiden Jokowi.

Turut hadir bersama Presiden RI Jokowi dalam pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di antaranya mantan Wapres RI Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko PMK RI Muhadjir Effendy, Menko Polhukam RI Mahfud MD, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES