Peristiwa Nasional

Gempa Cianjur M5,6, BMKG: Akibat Sesar Cimandiri

Senin, 21 November 2022 - 15:16 | 27.29k
Ilustrasi Gempa Cianjur M5,6 akibat Sesar Cimandiri. (Foto: Humas BNPB)
Ilustrasi Gempa Cianjur M5,6 akibat Sesar Cimandiri. (Foto: Humas BNPB)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21.10 WIB, merupakan gempabumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal yang diduga akibat aktivitas sesar Cimandiri," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Masih menurut BMKG, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).

Gempa dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V - VI MMI (Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar). Getaran gempa juga dirasakan di Garut dan Sukabumi IV - V MMI (Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). 

Pada skala lebih rendah, gempa dirasakan di Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Lalu di Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

Daryono menyampaikan, sudah ada laporan kerusakan bangunan seperti rumah dan toko juga dampak longsor di wilayah Cianjur yang ditimbulkan akibat gempa. 
 
Gempa susulan
BMKG melaporkan, hingga pukul 14.00 WIB telah terjadi 15 (lima belas) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,0.

Selain itu, berdasarkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Cianjur ini tidak berpotensi tsunami.

Seperti diberitakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa terletak pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES