Peristiwa Nasional

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Nataru, Ada 15 Titik OPM di Kota Kediri

Senin, 19 Desember 2022 - 22:56 | 57.56k
Pelaksanaan operasi pasar murni di kelurahan Bandar Kidul, Kota kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Pelaksanaan operasi pasar murni di kelurahan Bandar Kidul, Kota kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRI –  Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) , harga sejumlah bahan pangan di pasar cenderung naik. Terutama seperti beras, minyak, gula dan telur.  Menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan  pangan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mulai Senin, (19/12/2022) hingga Jumat, (23/12/2022) nanti akan melangsungkan operasi pasar murni di 15 titik yang tersebar di semua kecamatan yang ada di kota Kediri. 

Masyarakat ber-KTP Kota Kediri bisa membeli 4 komoditas bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari harga di pasar. Diantaranya beras premium seharga Rp 52.000 per 5kg, Minyak goreng Rp 12.000 per liter, Telur Ayam Rp 24.500 per kg dan Gula Pasir 10.500 per kg.  OPM ini juga sebagai salah satu langkah pengendalian inflasi Kota Kediri agar tidak mengalami kenaikan.

Advertisement

Pelaksanaan-operasi-pasar-murni-2.jpg

Saat ini  harga komoditas beras premium yang dijual dipasaran saat ini seharga Rp 60.000 per 5kg, minyak goreng Rp 14.000 per liter, gula pasir Rp 13.000 per kg dan telur ayam Rp 30.000 per kg.  “Kegiatan ini untuk menjaga keterjangkauan harga untuk masyarakat Kota Kediri sehingga inflasi bisa dikendalikan,” ungkap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari, Senin, (19/12/2022). 

Terkait pemilihan tempat pelaksanaan operasi pasar murni, Tanto mengungkapkan dilakukan berdasarkan diskusi dengan camat masing-masing, mana saja  kelurahan yang belum pernah melangsungkan OPM dengan 4 bahan pokok. Nantinya OPM akan digelar di 3 titik kelurahan yang mewakili kecamatan masing-masing. 

Pelaksanaan-operasi-pasar-murni-3.jpg

Tanto menambahkan, untuk pembelian di operasi pasar murni dibatasi agar stok bisa merata dan bisa dijangkau masyarakat banyak. Karena sasaran OPM untuk masyarakat Kota Kediri, petugas Disperdagin melakukan screening dengan meminta warga menunjukkan KTP kota Kediri.  "Dibatasi perorangan bisa membeli beras premium sebanyak 2 pcs, gula pasir 2kg, minyak goreng 2 liter dan telur ayam 2 kg," tukasnya lagi. Selain itu pembelian juga dibatasi agar tidak ada oknum yang sengaja menimbun bahan pokok penting. 

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan, Disperdagin Kota Kediri Rice Oryza Nusivera mengungkapkan pihaknya menyiapkan stok bahan pangan yang cukup melimpah untuk setiap komoditas di masing-masing kelurahan.  Stok yang sudah disiapkan untuk beras premium sebanyak 12,75 ton dimana alokasi per lokasi 170 pak, dengan berat 5 kg per pak, lalu gula pasir sebanyak 6,3 ton dengan alokasi per lokasi  420 kg, minyak goreng sebanyak 5040 liter dengan alokasi per lokasi   336 liter dan terakhir telur ayam sebanyak 2700 kg dengan alokasi per lokasi  180 kg. Rice juga menambahkan, harga di OPM lebih murah karena pihak Pemkot Kediri memberikan bantuan subsidi angkut. "Hingga bahan pokok lebih murah dari nilai di pasaran, " ujarnya. 

Sesuai jadwal, untuk Selasa (20/12), OPM akan dilaksanakan di Kelurahan Burengan, Kampungdalem dan Banjarmlati. Selanjutnya hari Rabu (21/12) diselenggarakan di Kelurahan Jamsaren, Ngadirejo, Dermo. Kamis (22/12) ada di Kelurahan Pesantren, Setonopande, Lirboyo. Dan untuk hari Jumat (23/12) dilaksanakan di Kelurahan Tosaren, Pocanan dan Sukorame.

Sebelumnya Inflasi bulan November 2022 Kota Kediri berada pada angka 0,29 persen.  Meski angka tersebut naik 0,8 persen dari inflasi bulan sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri Lilik Wibawati mengungkapkan angka itu masih di bawah capaian inflasi Jawa Timur yakni sebesar 0,32 persen dan menempati urutan tiga terendah setelah Malang dan Madiun. (*)
 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES