Peristiwa Nasional

Belajar dari Kisah Haru Tsunami Aceh, Yuk Kenali Tanda dan Antisipasinya

Senin, 26 Desember 2022 - 15:34 | 183.83k
Tragedi Tsunami Aceh menyisakan kisah haru biru 18 tahun silam sungguh memilukan. (Foto : VoA)
Tragedi Tsunami Aceh menyisakan kisah haru biru 18 tahun silam sungguh memilukan. (Foto : VoA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tragedi Tsunami Aceh menyisakan kisah haru biru 18 tahun silam sungguh memilukan. Sedikitnya 230 ribu orang meninggal.

Tsunami adalah gelombang laut yang terjadi setelah terjadinya gempa bumi, letusan gunung berapi, atau kejadian lain yang dapat mengubah kondisi laut di sekitar pantai. Tsunami dapat menyebabkan kerusakan signifikan. Bahkan kehilangan nyawa pada manusia dan hewan yang berada di sekitarnya.

Advertisement

Tanda-tanda Tsunami

Berikut adalah beberapa tanda datangnya tsunami:

1). Gempa bumi yang sangat kuat

Tsunami sering terjadi setelah terjadinya gempa bumi yang sangat kuat di dasar laut. Gempa bumi dapat menyebabkan tsunami biasanya memiliki intensitas lebih dari 6,5 skala Richter.

2). Gelombang besar tiba-tiba muncul di pantai. Tsunami dapat dikenali dengan munculnya gelombang laut yang besar tiba-tiba di pantai. Gelombang ini bisa terlihat jauh sebelum tsunami benar-benar sampai ke pantai.

3). Air laut menjauh dari pantai. Sebelum tsunami tiba di pantai, air laut biasanya akan terlihat menjauh dari pantai. Ini terjadi karena gelombang tsunami akan menarik air laut kembali ke dasar laut sebelum naik kembali ke atas permukaan laut.

4). Getaran atau gempa bumi yang terus berlangsung. Tsunami dapat disertai dengan getaran atau gempa bumi terus berlangsung. Ini menunjukkan bahwa ada kejadian besar yang terjadi di dasar laut yang dapat menyebabkan tsunami.

5). Suara yang keras. Tsunami dapat disertai dengan suara yang keras. Seperti suara ledakan atau suara angin yang kuat. Suara ini bisa terdengar jauh sebelum tsunami tiba di pantai.

Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda di atas, segera mencari tempat aman seperti tempat tinggi atau bangunan yang kuat. Jangan menunggu sampai tsunami benar-benar tiba di pantai sebelum mencari tempat aman. 

Selalu ikuti arahan dari petugas keamanan dan pemerintah setempat untuk menghindari resiko terjadinya kerusakan dan kehilangan nyawa akibat tsunami.

Antisipasi Jika Tsunami Datang

Jika Anda tinggal di daerah rentan terhadap tsunami, penting untuk memahami bagaimana mengantisipasi dan bersiap-siap untuk bencana ini. Berikut adalah beberapa langkah tepat dapat Anda ambil untuk mempersiapkan diri dan keluarga Anda jika tsunami terjadi:

1). Pelajari tanda-tanda bahwa tsunami mungkin terjadi. Seperti gempa bumi yang kuat atau getaran yang terasa lebih lama dari biasanya, atau peningkatan atau penurunan tinggi air laut yang tiba-tiba.

2). Siapkan diri dengan membuat kit emergensi, mulai dari mencakup makanan, air, obat-obatan, dan barang-barang lain yang mungkin dibutuhkan selama bencana.

3). Tentukan lokasi aman yang akan Anda tuju jika terjadi tsunami. Ini bisa menjadi tempat tinggi di atas tanah, seperti bukit atau gedung tinggi, atau tempat yang cukup jauh dari pantai.

4). Ajarkan keluarga Anda bagaimana cara menghindari bahaya tsunami. Seperti tidak berdiri di dekat pantai atau daerah yang rentan terhadap tsunami saat terjadi gempa bumi.

5). Ikuti arahan dari pihak berwenang dan petugas keamanan saat terjadi bencana. Mereka akan memberi Anda informasi terbaru tentang situasi dan bagaimana cara terbaik untuk menghindari bahaya.

6). Selalu siap untuk meninggalkan tempat tinggal Anda dengan cepat jika diperlukan. Bawa barang-barang yang diperlukan selama perjalanan, seperti makanan, air, obat-obatan, dan barang-barang lain yang mungkin dibutuhkan.

7). Setelah bencana etrjadi, jangan kembali ke daerah yang telah terkena dampak tsunami sampai pihak berwenang memberi izin. Area tersebut mungkin masih tidak aman dan dapat mengandung bahaya yang tidak terlihat.

Begitu dahsyatnya Tsunami Aceh menyebabkan banyaknya korban jiwa dari sejumlah negara yang terdampak. Banyak kisah haru tsunami ini menyeruak ke kehidupan pasca tragedi. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES