Peristiwa Nasional

Wapres RI KH Ma'ruf Amin Minta Jumlah Sekolah Unggulan di Sumatera Utara Ditingkatkan

Rabu, 15 Februari 2023 - 16:35 | 45.96k
 Wapres RI KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (Foto: Setneg)
Wapres RI KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (Foto: Setneg)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengawali kegiatan kunjungan kerja hari ke-2 di Provinsi Sumatera Utara, pada Rabu (15/2/2023), Wapres RI KH Ma’ruf Amin beserta Ibu Hj Wury Ma’ruf Amin mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Dalam kunjungannya, Wapres tampak gembira usai mendengar laporan bahwa SMAN 1 Matauli Pandan termasuk ke dalam sekolah yang terbaik.

Wapres pun meminta agar jumlah sekolah yang menjadi unggulan dapat diperbanyak untuk semakin meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan jumlah lulusan berdaya saing yang dihasilkan di tanah Sumatera Utara.

Sebab, Wapres menilai bahwa kunci kemajuan suatu bangsa terletak dari sumber daya manusia (SDM) unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Model sekolah [seperti] inilah yang harus diperbanyak,” ujar Wapres saat mengunjungi SMAN 1 Matauli Pandan, Jl. KH. Dewantara, Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (15/2/2023).

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga bertemu dengan Akbar Tanjung, mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar), selaku Ketua Dewan Pembina dan Pendiri Yayasan Maju Tapian Nauli (Matauli).

Diketahui, keduanya terakhir bertemua pada sebuah kesempatan yaitu saat Acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Sulawesi.

Politisi senior Golkar ini kemudian memanggil Kepala Sekolah SMAN 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, untuk menjelaskan informasi secara rinci mengenai SMAN 1 Matauli Pandan.

"SMA Negeri 1 Matauli Pandan sudah berdiri sejak 1994, dan saat ini sudah ada 29 angkatan dan sudah meluluskan sebanyak 26 angkatan. Jadi jumlah siswa yang sekarang ini sedang menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Matauli Pandan sebanyak 1.211 siswa,” terang Deden.

Lebih lanjut, Deden menambahkan informasi mengenai jumlah guru yang ada di SMAN 1 Matauli Pandan sebanyak 82 orang dan tenaga pendidik sebanyak 64 orang. Kurikulum yang diterapkan yaitu kurikulum merdeka dengan kategori mandiri berbagi.

"Saat ini kami sudah menerapkan atau mengimplementasikan, dimana dalam kurikulum tersebut [kurikulum merdeka], kami menekankan kepada siswa untuk dapat belajar secara merdeka untuk dapat meraih cita-citanya masing-masing," katanya.

"Prestasi yang sudah kami raih sudah cukup banyak, dan alumni kami sudah banyak berkiprah, baik itu di pemerintahan, di swasta, di Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau di kepolisian dan berbagai macam profesi yang ada di Indonesia,” paparnya.

Deden berharap, adanya kunjungan Wapres ke sekolah tersebut dapat meningkatkan motivasi dan prestasi di SMAN 1 Matauli Pandan.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan beliau [Wakil Presiden] di SMA Negeri 1 Matauli Pandan dapat terus meningkatkan motivasi kami, meningkatkan semangat kami untuk mempertahankan prestasi, sekaligus juga meningkatkan prestasi,” imbuhnya.

Deden juga menambahkan bahwa, di SMA Negeri 1 Matauli Pandan senantiasa mengikuti program-program pemerintah. Salah satunya, program Beasiswa Indonesia Maju.

"Siswa kami sudah mengikuti program [Beasiswa Indonesia Maju] sebanyak 17 orang, dan mereka akan melanjutkan studi ke berbagai perguruan tinggi yang ada di luar negeri,” urai Deden.

"Mudah-mudahan tahun kedepan, jumlah siswa kami yang dapat mengikuti program beasiswa dari pemerintah ke luar negeri menjadi lebih banyak lagi,” pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES