Peristiwa Nasional

Tim Investigasi Dibentuk untuk Cari Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sabtu, 04 Maret 2023 - 09:23 | 46.38k
Ilustrasi Depo Pertamina Plumpang. (FOTO; dok. Pertamina)
Ilustrasi Depo Pertamina Plumpang. (FOTO; dok. Pertamina)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pertamina bergerak cepat dalam menangani insiden kebakaran yang terjadi di Integrated Terminal Jakarta atau Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023) malam sekitar pukul 20.11 WIB. 

“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak, Kami turut prihatin dan permohonan maaf atas kejadian ini,” ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang pada Minggu (4/3/2023) dini hari. 

Pertamina juga telah membentuk tim gabungan yang terdiri dari PT Pertamina Patra Niaga, fungsi terkait, aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. 

“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” kata Nicke. 

Meski mengalami kebakaran di Pertamina Plumpang, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) sendiri masih tetap aman karena mendapat back up supply dari terminal terdekat, kilang cilacap dan kilang Balongan yang disalurkan lewat laut ke terminal bahan bakar minyak (TBBM) Tanjung Priok. Backup supply BBM berasal dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek dan TBBM Ujung Berung. 

Depo Pertamina Plumpang Kebakaran Tahun 2009

Sebelum terjadinya kebakaran pada Jumat (3/3/2023), Depo Pertamina Plumpang sudah pernah kebakaran tahun 2009 lalu tepatnya pada 18 Januari 2009 yang disebabkan oleh faktor human error. 

Waktu kebakaran yang terjadi pada tahun 2009 dan Jumat kemarin pun tidak berbeda jauh, kebakaran depo Plumpang tahun 2009 sekitar pukul 21.20 WIB sedangkan yang terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 20.11 WIB. 

Peran Depo Pertamina Plumpang

Dilansir dari perpustakaan digital Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Depo Pertamina Plumpang memiliki peran sentral dalam distribusi BBM di Jabotabek yang pada dasarnya merupakan pusat perputaran bahan bakar terbesar di tanah air. 

Depo Plumpang menyalurkan berbagai macam produk di antaranya, premium, pertamax, solar, dan biosolar. Depo ini melayani SPBU se- Jabodetabek.

Kondisi wilayah Depo Pertamina Plumpang dengan luas areal kurang lebih mencapai 48 hektare. Depo Plumpang merupakan pemasok 20 persen kebutuhan nasional, terutama wilayah Jabodetabek.

Selain Jawa, wilayah distribusi Depo Pertamina Plumpang ini meliputi Kalimantan, Sumatera, Bali, Madura dan Sulawesi. Pasokan Jabodetabek setiap hari Depo ini melayani sedikitnya 600 stasiun pengisian bahan bakar umum di Jabodetabek. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES