Di Silatnas Tanaszaha, Prof Muzakki Minta Jangan Jadikan Organisasi sebagai Ajang Cari Popularitas

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Tanaszaha merupakan organisasi di bawah naungan Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, yang memiliki ratusan ribu masa alumni militan. Sebagai alumni harus berupaya untuk memutar roda organisasi ini sesuai porosnya.

Pesan itu disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Profesor Akhmad Muzakki, dalam sambutannya di acara Silatnas Tanaszaha Ponpes Genggong, Senin (6/3/2023).

Advertisement

Kata dia, dalam Silatnas Tanaszaha ini tugas besar yang harus dilakukan oleh Tanaszaha adalah membangun dan menggerakkan organisasi dari atas ke bawah. Jangan membiasakan atau membudayakan untuk tangan di bawah.

Tak hanya itu, Prof Muzakki mengingatkan agar para alumni di tanaszaha ini tidak menjadikan organisasi pesantren ini sebagai lahan untuk mencari popularitas diri. Sangat memungkinkan seseorang mencari pencitraan di organisasi ini lantaran masanya yang besar.

Besarnya pesantren dan cepatnya pembangunan yang dilakukan saat ini, perlu menjadi pertanyaan dan sindirian keras bagi Tanaszaha. Sebab, dari banyaknya pembangunan ini, di mana letak sumbangsih dan peran serta tanaszaha.

Harusnya, kata dia, besarnya Tanaszaha ini perlu diakomodir dan disatukan untuk memberikan kontribusi pada pesantren. Prof Muzakki mencontohkan pada program beasiswa untuk para alumni kurang mampu atau berprestasi untuk kuliah di Universitas Zainul Hasan.

"Kontribusi jelas seperti ini yang harus dilakukan oleh Tanaszaha. Serta melanjutkan perjuangan para guru-guru di pesantren. Bahkan menjadi bagian untuk menambal kekurangan yang ada di pesantren," ungkap Sekretaris Jenderal PWNU Jatim itu.

Prof Muzakki menambahkan, kekompakan dan persatuan yang dijunjung oleh Tanaszaha ini mampu memperbaiki dan membenahi segala kekurangan yang ada pada pesantren maupun masyarakat. Bahkan pula untuk membangun Kabupaten Probolinggo lebih baik.

"Kontribusi organisasi itu tidak hanya diberikan pada pesantren. Melainkan juga pada masyarakat sekitar," ungkap Prof Muzakki.

Pesan yang disampaikan oleh Prof Muzakki disampaikan pada seluruh peserta Silatnas Tanaszaha dari berbagai daerah. Sehingga mampu menginspirasi dan menbawa organisasi itu lebih baik lagi ke depannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.