Peristiwa Nasional

Survei Tingkat Kepercayaan Publik LSI: DPR dan Parpol Terendah, TNI Moncer

Minggu, 09 April 2023 - 21:52 | 89.10k
Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf bersama Babinsa. Pengabdian TNI pada masyarakat mengerek tingginya kepercayaan publik pada institusi TNI.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen Farid Makruf bersama Babinsa. Pengabdian TNI pada masyarakat mengerek tingginya kepercayaan publik pada institusi TNI.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga penegak hukum dengan tingkat kepercayaan publik paling rendah menurut survei Lembaga Survei Indonesia (LSI). Kejaksaan Agung menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya.

Survei ini menunjukkan peningkatan kepercayaan terhadap Polri dan Kejaksaan Agung, namun terjadi penurunan untuk KPK.

Advertisement

Lembaga Penegak Hukum dan Kepercayaan Publik

Dalam konteks penegakan hukum, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyebut Kejaksaan Agung sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan publik mencapai 69 persen. Sementara KPK mendapat 64 persen dan Kepolisan 63 persen.

Meski menjadi yang terendah, Djayadi menyebut tingkat kepercayaan terhadap Polri mengalami peningkatan dibanding bulan Februari 2023. Begitu pula dengan Kejaksaan Agung yang mengalami kenaikan sedikit.

TNI Institusi Paling Dipercaya

Jika melihat lembaga pemerintahan secara umum, Djayadi menyebut TNI menjadi institusi yang paling dipercaya dengan tingkat kepercayaan mencapai 91 persen, disusul Presiden 84 persen, Kejaksaan Agung 69 persen, Pengadilan 68 persen, media massa 66 persen.

Sedangkan lembaga dengan tingkat kepercayaan paling rendah antara lain KPK 64 persen, Kepolisan 63 persen, DPR RI 52 persen, dan Partai Politik 50 persen.

Djayadi menemukan pola mengenai pihak yang tidak puas dengan institusi Kepolisian. Tingkat kepercayaan publik pada kepolisian menurun seiring dengan meningkatnya tingkat pendidikan dan pendapatan. Namun, pola ini tidak terlihat secara jelas pada Kejaksaan Agung, KPK, dan Pengadilan.

Survei LSI juga menemukan data tingkat kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum masih berkorelasi dengan Pilpres 2019. Pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap aparat penegak hukum dibandingkan dengan pendukung Prabowo-Sandi.

Survei LSI ini menargetkan WNI berusia 17 tahun ke atas dan memiliki nomor telepon. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). Dengan teknik ini, sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.

Dalam kesimpulannya, survei yang digelar oleh LSI menunjukkan bahwa Polri dan KPK masih memiliki tingkat kepercayaan publik terendah dalam penegakan hukum. Sementara Kejaksaan Agung menjadi lembaga paling dipercaya.

Selain itu, survei LSI ini juga mengungkap pola tingkat kepercayaan terkait pendidikan dan pendapatan dalam institusi Kepolisian, serta korelasi antara tingkat kepercayaan terhadap institusi penegak hukum dan dukungan pada Pilpres 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imam Kusnin Ahmad
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES