Peristiwa Nasional

Lazis DMI Diluncurkan, JK: Demi Kemakmuran Umat dan Sekitar 

Senin, 17 April 2023 - 02:54 | 55.61k
JK bersama pengurus Lazis DMI saat peresmian lembaga.  (Foto: Lazis DMI) 
JK bersama pengurus Lazis DMI saat peresmian lembaga.  (Foto: Lazis DMI) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Dewan Masjid Indonesia (Lazis DMI) baru saja diresmikan pada Selasa (13/4/2023). Lembaga ini didirikan untuk mempermudah penyaluran zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dari para dermawan serta mempermudah penyalurannya kepada yang membutuhkan. 

Dalam acara tersebut, Wakil Presiden HM Jusuf Kalla (JK) yang juga merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia ikut hadir untuk meresmikan pendirian organisasi tersebut. JK juga memberikan sambutan dan apresiasi terhadap berdirinya lembaga itu. 

Advertisement

"Lazis DMI sangat penting kehadirannya, yaitu dapat menjadi mitra Baznas RI dalam menghimpun serta menyalurkan ZIS. Bahkan organisasi ini bisa menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat," ungkap JK melalui sambutannya. 

Dirinya juga menuturkan bahwa potensi zakat di Indonesia saat ini lebih dari 300 Triliun per tahun.  Sementara yang terhimpun oleh Baznas RI dan Laznas Masyarakat  baru mencapai 6 persen. 

Lazis DMI diharapkan mampu membantu menghimpun lebih banyak lagi ZIS di Indonesia guna memperbesar jumlah muzakki (pemberi zakat) ketimbang jumlah mustahik (penerima zakat). 

Jusuf Kalla juga mengungkapkan apresiasi terhadap peran serta Baznas RI dan Kemenag RI. Sebagai informasi, Baznas telah memberikan rekomendasi pendirian lembaga tersebut kepada pemerintah. Sementara itu Kemenag membantu lancarnya proses penerbitan izin berdirinya Lazis DMI ini. 

Dirjen Bimas Islam, Prof. DR. H. Phil. Kamaruddin Amin, MA. mewakili Menteri Agama RI. Mengatakan bahwa pemerintah menyambut baik kehadiran lembaga tersebut. "Pemerintah mendorong partisipasi masyarakat yang sebesar-besarnya, ikut serta dalam pemberdayaan masyarakat melalui ZIS," ungkapnya. 

Lazis DMI Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid

Sofyan Djalil, Ketua Dewan Pengawas Keuangan dalam sambutan nya menjelaskan bahwa lembaga ini hadir dengan membawa konsep "Memakmurkan dan Dimakmurkan Masjid". Dalam Hal ini akan diterapkan manejeman yang handal serta terpercaya. 

"Salah satunya caranya adalah akan menghadirkan auditor independen, yang rekam jejaknya sudah teruji dan terpercaya," terangnya. 

Fakhrurazi Reno Sutan (Frens), Ketua Lazis DMI dalam laporannya menjelaskan, bahwa lembaga yang dipimpinnya ini dibentuk tahun 2019. Tiga Tahun berikutnya baru dapat rekomendasi dari Baznas RI, baru pada bulan November 2022 menerima rekomendasi dari Baznas RI.  

Kemudian pada bulan Maret 2023 Kemenag RI menerbitkan izin resmi. Lebih jauh Frens, menjelaskan bahwa lemvaga ini memiliki karakter serta ciri khas yaitu, satu-satunya lembaga zakat infak dan sedekah yang berbasis Masjid. 

Dalam prakteknya, kedepan Lazis DMI akan melaksanakan beberapa program utama. Diantara yakni mengadakan program pemberdayaan ekonomi, pendirian klinik masjid, memberikan beasiswa pendidikan, mendirikan kampung Muzaki, serta memberantas kemiskinan. 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES