Sikapi Perkelahian Oknum TNI dan Polri, GM FKPPI: Tetap Tenang, Fokus pada Penanganan KKB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perkelahian antara oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di sejumlah daerah seperti NTT dan Sulsel. Terbaru di Merauke, Papua, Jumat (29/4/2023).
Peristiwa ini cukup menghentak publik di sela proses penanganan KKB di Papua. Hal ini pun mendapat perhatian serius ormas anak-anak TNI Polri, GM FKPPI.
Advertisement
Wakil Ketua Umum Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI Polri (GM FKPPI), Ir. R. Agoes Soerjanto, mengimbau semua pihak untuk melihat peristiwa tersebut dengan tenang. Tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi.
"Kita sikapi perkelahian itu dengan tenang, jangan sampai terprovokasi. Apalagi oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi," ujar Agoes.
Ia menegaskan agar masyarakat menghadapi situasi dengan kepala dingin. Agoes juga mengingatkan bahwa TNI dan Polri merupakan saudara kandung yang tak boleh dipecah belah.
Agoes juga mengingatkan pentingnya menahan emosi, khususnya bagi para prajurit muda. "Darah muda yang gampang emosi harus diredam dengan sikap disiplin, hal ini sebagai bentuk disiplin prajurit," kata Agoes.
Setiap perselisihan, kata dia, harus diserahkan pada atasan yang berwenang di masing-masing kesatuan sesuai dengan mekanisme dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
Karenanya Agoes berharap agar TNI dan Polri di Papua tetap fokus pada penanganan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan tidak terpancing oleh pengalihan isu yang tidak disengaja seperti perkelahian tersebut. "Kita berharap di Papua bisa konsen soal KKB. Jangan terpancing pengalihan isu soal kejadian tak disengaja seperti perkelahian itu," ungkapnya.
GM FKPPI memandang TNI dan Polri sampai sekarang tetap solid dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan rakyat Indonesia. Dia pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya penegakan hukum dan keamanan serta menghormati proses penyelesaian perselisihan antara TNI dan Polri yang sudah ada mekanismenya.
Selain itu, Agoes mengajak masyarakat untuk saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mengedepankan sikap toleransi dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada. "Kita harus saling menjaga persatuan dan kesatuan, serta menjaga toleransi dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai permasalahan," tegasnya.
GM FKPPI juga mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh pimpinan TNI dan Polri dalam menangani peristiwa perkelahian tersebut. Ia berharap agar penyelesaian kasus ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Sudarmadji |
Publisher | : Rifky Rezfany |