Ancam Publikasikan Data Nasabah BSI, Berikut Isi Surat Geng Ransomware LockBit

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jakarta - Geng Ransomware LockBit yang mengklaim telah meretas Bank Syariah Indonesia (BSI) meminta pihak Bank untuk menghubunginya dalam waktu 72 jam. Hal tersebut diungkapkan oleh akun twitter @darktracer_int.
“Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut,” dikutip dari akun twitter @darktracer_int yang menunjukkan foto berisikan surat dari Geng Ransomware LockBit kepada Bank Syariah Indonesia pada Sabtu (13/5/2023).
Advertisement
Geng Ransomware LockBit mengaku memiliki puluhan juta data nasabah dan pegawai serta data lainnya dari Bank Syariah Indonesia sekitar 1,5 terabyte data internal dan akan merilis data tersebut jika negosiasi gagal.
Surat dari Geng Ransomware LockBit. (FOTO: twitter @darktracer_int)
“Mereka selanjutnya mengancam akan merilis semua data di web gelap jika negosiasi gagal,” cuit akun twitter @darktracer_int.
Berikut isi surat lengkap Geng Ransomware LockBit kepada Bank Syariah Indonesia:
On May 8, we attacked Bank Syariah Indonesia, completely stopping all of its services.
The management of the bank could not think of anything better than to brazenly lie to their customers and partners, reporting some kind "technical work" being carried out at the bank.
We also want to inform you that in addition to the paralysis of the bank, we stole about 1.5 terabytes of private data.
The stolen data includes:
1) 9 databases containing personal information of more than 15 million customers, employees (phone numbers, addresses, names, document information, account amounts, card numbers, transactions and much more)
2) financial documents
3) legal documents
4) NDA
5) Passwords to all internal and external services used at the bank
We give the bank's management 72 hours to contact LockbitSupp and settle the matter.
P.S. For all customers and partners of the bank whose data has been stolen.
If Bank Syariah Indonesia values its reputation, customers and partners, they will contact us and you will not be threatened. Otherwise, we recommend you to stop any cooperation with these company.
ALL AVAILABLE DATA WILL BE PUBLISHED!
Dalam bahasa Indonesia:
Pada 8 Mei, kami menyerang Bank Syariah Indonesia, menghentikan sepenuhnya semua layanannya.
Manajemen bank tidak dapat memikirkan hal yang lebih baik selain dengan berani berbohong kepada pelanggan dan mitra mereka, melaporkan semacam "pekerjaan teknis" yang sedang dilakukan di bank.
Kami juga ingin memberi tahu Anda bahwa selain kelumpuhan bank, kami mencuri sekitar 1,5 terabyte data pribadi.
Data yang dicuri meliputi.
1) 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, informasi dokumen, jumlah rekening, nomor kartu, transaksi, dan banyak lagi)
2) dokumen keuangan
3) dokumen hukum
4) NDA
5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank
Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.
P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.
Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam. Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama apa pun dengan perusahaan ini.
SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DIPUBLIKASIKAN! (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |