Peristiwa Nasional Info Haji 2023

Penyelenggaraan Haji Indonesia Dimulai, Pemerintah Siapkan Pelayanan Ramah Lansia

Selasa, 23 Mei 2023 - 16:44 | 90.42k
Jamaah calon haji kloter 4 Embarkasi Aceh saat mengikuti acara pelepasan di Asrama Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Jumat (17/6/2022). (foto: ANTARA/Khalis Surry)
Jamaah calon haji kloter 4 Embarkasi Aceh saat mengikuti acara pelepasan di Asrama Embarkasi Aceh, Banda Aceh, Jumat (17/6/2022). (foto: ANTARA/Khalis Surry)
FOKUS

Info Haji 2023

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelaksanaan Ibadah Haji 1444H/2023M resmi dimulai pada hari ini, Selasa, 23 Mei 2023. Kabar ini diumumkan langsung oleh Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Ahmad Fauzin dalam sebuah konferensi pers, Selasa (23/5/2023).

"Jemaah haji Indonesia sudah memasuki 8 embarkasi dan akan diberangkatkan pada Rabu, 24 Mei 2023," ujar Fauzin. "Pemberangkatan ini akan dilakukan dalam dua gelombang."

Advertisement

Gelombang pertama pada 23 Mei 2023, dengan jemaah akan diberangkatkan secara bertahap ke Madinah Al-Munawwarah untuk menjalani Arbain. Gelombang kedua, masuk asrama mulai 7 Juni 2023 dan diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Tertera dalam informasi resmi bahwa terdapat 14 embarkasi yang digunakan selama penyelenggaraan ibadah haji kali ini, antara lain Embarkasi Banda Aceh (BTJ), Embarkasi Medan (MES), Embarkasi Padang (PDG), Embarkasi Batam (BTH), Embarkasi Palembang (PLM), dan lain-lain.

Pada tahun ini, jemaah memperoleh living cost senilai 750SAR. "Sebelum jadwal keberangkatan, seluruh jemaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji. Kemudian, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian livingcost," papar Fauzin.

Untuk menuju Arab Saudi, jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airline. Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah dari sembilan embarkasi, sedangkan Saudia Airline akan mengangkut jemaah dari lima embarkasi lainnya.

"Total ada 7.510 jemaah yang akan berangkat pada 24 Mei 2023," jelas Fauzin. Jemaah tersebut akan dikelompokkan ke dalam 19 kloter yang masing-masing berasal dari embarkasi-embarkasi yang telah ditentukan.

Dalam konferensi pers ini juga diumumkan tema "Haji Ramah Lansia" yang diusung pemerintah Indonesia tahun ini. Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji, lebih dari empat ribu personil Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diturunkan untuk melayani 229 ribu jemaah.

Kementerian Agama juga telah membentuk Media Center Haji (MCH) untuk memberikan informasi aktual dan akurat terkait penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M. Informasi terkait akan disampaikan melalui Konferensi Pers yang akan disiarkan langsung setiap hari pada pukul 12.00 WIB kecuali pada hari Jumat pukul 13.00 WIB di kanal media sosial Kementerian Agama.

Dalam kondisi cuaca yang cukup ekstrem, dengan suhu di Madinah mencapai 41 derajat celcius, pemerintah mengimbau seluruh jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, makan tepat waktu, dan perbanyak minum.

"Para tamu Allah, keluarga jemaah haji, dan masyarakat Indonesia yang dimuliakan Allah, kami berdoa agar seluruh tamu Allah selalu diberi kekuatan dan kesehatan dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci. Amin ya Rabbal ‘alamin," tutup Fauzin.

Pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia. Dengan adanya tema "Haji Ramah Lansia", pemerintah berharap dapat membantu para jemaah, khususnya lansia, dalam melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

Dengan penyelenggaraan haji tahun ini yang sudah dimulai, mari kita doakan agar seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan lancar dan kembali dengan selamat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES