Cerita Tukiratin, Nenek Penyadap Karet Berangkat Haji di Usia 87 Tahun

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tukiratin Rais Kasan Salim, seorang jemaah haji berusia 87 tahun dari Kabupaten Karimun, menjadi pusat perhatian saat ia berbagi kisah tentang persiapannya untuk menunaikan ibadah haji yang telah lama diidamkannya. Sebagai jemaah haji Indonesia tertua di kloter 1 Embarkasi Batam, Tukiratin mengungkapkan kegembiraannya dalam wawancara di kamar Wisma Shafa Asrama Haji Embarkasi Batam, tempatnya bermalam sebelum berangkat ke tanah suci.

Dengan wajah yang berbinar-binar setelah menunaikan salat Asar, Tukiratin mengungkapkan rasa syukurnya atas kesehatannya. "Alhamdulillah sehat, biasanya cuma tensi aja, ga ada sakit apa-apa," ucapnya dengan penuh kebahagiaan. Wanita yang sebelumnya berprofesi sebagai penyadap karet ini telah menabung bertahun-tahun untuk mewujudkan impian suci perjalanan haji.

Pada tahun 2017, Tukiratin akhirnya mendaftar haji setelah mengumpulkan tabungannya. "Daftar haji tahun 2017, dulunya saya kerja nyadap karet," tutur Tukiratin, yang telah merantau ke Kepulauan Riau sejak tahun 1963. Ia menceritakan perjalanannya menuju Batam melalui perjalanan laut dari Pulau Tanjung Balai Karimun yang berjalan lancar. Tukiratin sangat bersyukur karena ditemani oleh anak-anaknya dalam perjalanan tersebut.

Dalam perbincangan mereka, Tukiratin terus mengucapkan rasa syukurnya dan berharap agar perjalanan ibadah hajinya berjalan lancar. Ia berdoa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam perjalanan ke Tanah Suci, serta kembali dengan selamat ke Tanah Air. "Semoga perjalanan ke Tanah Suci nanti lancar, balik dan pergi, tidak ada halangan apapun, lancar sampai tujuan, dan sampai di sana bisa menjalani apa yang disyaratkan (rukun haji)," ungkapnya dengan harapan yang tulus.

Dengan semangat dan tekad yang kuat, Tukiratin Rais Kasan Salim, jemaah tertua kloter 1 Embarkasi Batam, siap memulai perjalanan suci menuju Tanah Suci. Walaupun usianya sudah lanjut, semangatnya dalam menunaikan ibadah haji tetap menginspirasi banyak orang. Semoga Tukiratin dan seluruh jemaah haji lainnya diberikan kelancaran dan keberkahan dalam menjalankan ibadah suci mereka di Tanah Suci. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement