Peristiwa Nasional

Logo Resmi IKN Nusantara Diumumkan Presiden Jokowi: Pohon Hayat Karya Aulia Akbar Terpilih

Selasa, 30 Mei 2023 - 19:18 | 123.07k
Pohon Hayat karya Aulia Akbar menjadi logo resmi IKN Nusantara. (Foto: tangkapan layar video)
Pohon Hayat karya Aulia Akbar menjadi logo resmi IKN Nusantara. (Foto: tangkapan layar video)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan logo resmi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Selasa (30/5/2023) sore ini. Logo yang dipilih adalah 'Pohon Hayat', karya desainer grafis Bandung, Aulia Akbar.

Pengumuman logo tersebut disiarkan langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Advertisement

"Yang terpilih adalah Pohon Hayat," ujar Jokowi dalam siaran tersebut. "Yang didesain oleh Mas Aulia Akbar," tambahnya.

Logo Pohon Hayat ini, menurut Jokowi, akan menjadi identitas visual bagi IKN. Logo ini dipilih melalui proses pemilihan publik yang melibatkan lima logo finalis. Proses jajak pendapat ini telah ditutup sejak 20 Mei 2023.

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, dalam sambutannya, menerangkan bahwa ada setidaknya 500 ribu orang yang telah melakukan pemilihan dari lima logo IKN yang ditawarkan. "Jadi yang memilih bukan presiden," kata Jokowi, "Tetapi rakyat."

Logo Pohon Hayat telah terlihat menghiasi unggahan di akun media sosial resmi IKN sejak 5 April 2023. Pemenang logo IKN Nusantara, Aulia Akbar, adalah lulusan ITENAS yang juga menjadi co-founder POT Branding House.

Rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta di Pulau Jawa ke Nusantara di Pulau Kalimantan telah ditargetkan oleh pemerintah Jokowi untuk terlaksana pada Agustus 2024.

Presiden Jokowi juga berharap bahwa upacara peringatan HUT RI pada 2024 dapat dilaksanakan di wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES