Peristiwa Nasional

Ini Tugas Pokok KRI Bung Karno-369, Kapal Perang Terbaru TNI AL

Kamis, 01 Juni 2023 - 22:31 | 156.80k
Penampakan KRI Bung Karno-369 yang sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Kamis (1/6/2023). (FOTO: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Penampakan KRI Bung Karno-369 yang sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Kamis (1/6/2023). (FOTO: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, mengungkapkan tugas pokok KRI Bung Karno-369, kapal perang teranyar TNI AL, adalah untuk peperangan permukaan dan peperangan antiserangan udara.

Dalam sebuah jumpa pers di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, Kamis (1/6/2023), Kasal menjelaskan bahwa KRI Bung Karno-369 akan dilengkapi dengan persenjataan yang lebih lengkap daripada pendahulunya, KRI Barakuda-633.

Advertisement

Menurut Laksamana Ali, KRI Bung Karno-369 akan dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk meriam, senapan mesin berat, peluncur rudal permukaan ke udara, torpedo, dan sonar. Kapal ini juga akan memiliki fasilitas untuk membawa helikopter Panther dengan adanya helideck yang mirip dengan KRI Bung Tomo-357.

Laksamana Ali juga mempertimbangkan perlunya melengkapi persenjataan KRI Bung Karno-369 untuk menghadapi ancaman serangan di bawah permukaan air. Ia menyatakan bahwa beberapa tugas korvet spesifik hanya untuk peperangan antikapal permukaan dan antiudara.

“Nanti kami lihat peruntukkannya, apakah memang perlu, karena beberapa tugas korvet yang spesifik untuk hanya peperangan antikapal permukaan, dan antiudara saja, dan ada khusus untuk multi-purpose sampai dengan peperangan antikapal selam,” kata Laksamana Ali.

Selain persenjataan yang canggih, KRI Bung Karno-369 juga akan dilengkapi dengan sistem komunikasi yang lengkap. Kasal menyebutkan bahwa kapal ini akan dilengkapi dengan Pusat Informasi Tempur (PIT), peralatan navigasi, dan komunikasi yang termasuk komsat (komunikasi satelit) dan VSAT. Hal ini memungkinkan kapal ini dapat berkomunikasi dengan pesawat, kapal, dan kapal selam.

KRI Bung Karno-369, yang diresmikan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, ditugaskan untuk memperkuat Komando Armada I yang bermarkas di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Selama masa damai, kapal ini akan digunakan sebagai kapal kepresidenan. Namun, dalam situasi darurat atau perang, KRI Bung Karno-369 dapat digunakan untuk keperluan tempur.

Kapal perang ini dibuat oleh PT Karimun Anugrah Sejati, perusahaan dalam negeri, di Batam, Kepulauan Riau. Proses pembuatannya memakan waktu 1 tahun, mulai dari masa pemesanan pada 21 Juni 2022. Selama 12 bulan tersebut, produsen kapal berhasil menyelesaikan uji sea acceptance test (SAT), harbour acceptance test (HAT), FFBNW (fit for but not with), hingga pengiriman dari galangan kapal di Batam ke Jakarta.

Dengan panjang 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter, KRI Bung Karno-369 memiliki bobot 650 ton. Kapal ini diawaki oleh 55 personel dan memiliki kecepatan jelajah sebesar 22 knot, dengan kecepatan maksimal mencapai 24 knot.

KRI Bung Karno-369 menjadi bukti nyata upaya TNI AL dalam memperkuat kemampuan pertahanan laut Indonesia. Dengan persenjataan canggih dan sistem komunikasi yang lengkap, diharapkan kapal ini dapat menjalankan tugasnya secara efektif dalam menjaga kedaulatan maritim negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES