Peristiwa Nasional

Ketum IMI Ingatkan Pentingnya Keselamatan Berkendara

Rabu, 19 Juli 2023 - 17:47 | 45.07k
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melihat penanganan korban kecelakaan saat kegiatan Pembekalan Rescue Journey. (FOTO: dok IMI)
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melihat penanganan korban kecelakaan saat kegiatan Pembekalan Rescue Journey. (FOTO: dok IMI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI)  Bambang Soesatyo menutup kegiatan 'Pembekalan Rescue Journey. Father and Son Blackstone Riders', di Blackstone Garage, di Jalan Hang Jebat 1A, Jakarta Selatan. 

Kegiatan ini diikuti hampir seratus peserta yang berasal dari berbagai komunitas otomotif. Antara lain Versys x Indonesia, Ninja Injection Owners, Moto Ladies, dan MBI DKI Jakarta. Para dokter yang mengisi materi antara lain, dr. Annemarie Chrysantia Melati dr. Astrid Pratidina Susilo, dr. Brillyan Toar Jehosua, dr. Defitra Nanda Sasmita, dr. Lita Hasnah Purwati, dr. Muhammad Ardiansyah, dr. Muhammad Iqbal, dr. Noor Hafidz, dr. Nopri Fitriani, dr. Resiana Karnina dan dr. Steven Yoe.

Advertisement

"Para peserta mendapatkan berbagai pembekalan, pengetahuan dan pelatihan terhadap berbagai hal. Antara lain, prinsip melakukan pertolongan pada korban kecelakaan lalu lintas, tata kelola lokasi kejadian kecelakaan, cara melakukan penilaian dan pemilahan kegawatan korban, evakuasi korban, indikasi memindahkan korban kecelakaan, metode evakuasi dengan satu penolong, hingga metode evakuasi dengan dua penolong," ujarnya, Rabu (19/7/2023).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kehadiran para pelatih dan para peserta pembekalan, dilandasi oleh kesadaran, kepedulian, dan komitmen yang sama, bahwa faktor keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Data Korlantas POLRI melaporkan, angka kecelakaan lalu lintas sepanjang tahun 2022 mencapai 131.150 kasus. Meningkat hingga mencapai sekitar 27 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 103.645 kasus.

"Dari jumlah tersebut, kecelakaan terbanyak terjadi pada sepeda motor, dengan persentase mencapai 74,35 persen. Tingginya angka kecelakaan meniscayakan perlunya pemahaman mengenai langkah-langkah mitigasi atau upaya penanggulangan untuk meminimalisir dampak fatalitas," jelasnya.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, langkah mitigasi ini penting dipahami. Khususnya, dalam rangka menurunkan angka kematian dan kecacatan akibat keterlambatan atau kesalahan dalam melakukan pertolongan terhadap korban kecelakaan. 

Bagi para anggota komunitas otomotif, penangangan pertama pada kecelakaan sangat penting dipahami. Mengingat setiap tahunnya ada lebih dari 3 ribu kegiatan touring yang diselenggarakan berbagai komunitas.

"Harus dipahami bahwa kesalahan dalam manajemen pertolongan adalah variabel yang dapat dicegah. Pada prinsipnya, setiap orang awam bisa melakukan pertolongan. Semakin banyak orang awam yang mengerti cara melakukan pertolongan, maka semakin banyak korban yang dapat tertolong," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES