Silaturahmi Wakil Ketua MPR RI dengan Romo Djati Kusumo: Kokohkan Pancasila dan Ajaran Bung Karno

TIMESINDONESIA, MALANG –  

Wakil Ketua MPR RI, Dr. Ahmad Basarah, bertemu politisi senior  Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang juga seorang budayawan terkemuka, Romo Djati Kusumo di kediamannya Jl Citandui Kota Malang, Jatim, Jumat (21/7/2023).

Advertisement

Basarah datang bersama Caleg DPRD Jatim PDI Perjuangan Dapil Malang Raya Saifudin Zuhri. Dalam pertemuan itu membawa nostalgia mereka ke masa-masa sulit di tahun 1996, saat tragedi Kudatuli terjadi.

Dalam pertemuan tersebut, Basarah mengingatkan kali pertama bertemu Romo Jatikusumo bertemu di tengah-tengah gejolak politik pada tahun tersebut. 

Basarah bertemu dengan Jatikusumo, yang memberikan pesan penting tentang keberlanjutan perjuangan Pancasila dan ajaran Soekarno.

"Saat itu, Romo Djati Kusumo memberikan pesan yang sangat berarti bagi saya," ungkap Basarah. 

"Beliau mengingatkan bahwa penting bagi saya untuk tidak pindah partai, karena hanya PDI yang konsisten dalam mempertahankan Pancasila dan menyebarkan ajaran Soekarno."

Basarah menjelaskan bahwa PDIP, dalam perjalanannya sebagai partai politik, telah menghadapi berbagai turbulensi politik yang mengancam eksistensinya. 

Namun, partai tersebut telah teguh dalam perjuangannya untuk melawan segala bentuk turbulensi politik yang dapat mengarah pada penyisihan ajaran Soekarno.

"Pertemuan kami kali ini mengingatkan kita akan pentingnya memperkuat perjuangan untuk mengokohkan Pancasila dan ajaran Bung Karno," kata Basarah yang juga Anggota DPR RI PDI Perjuangan Dapil Malang Raya. 

"Pemilu 2024 menjadi momentum yang penting untuk membangkitkan kembali nilai-nilai Pancasila dan mewujudkan aktualisasi Pancasila. Inilah komitmen kita, termasuk dukungan terhadap calon presiden Ganjar Pranowo yang komitmen membumikan Pancasila ,” tegas Basarah.

Momentum, Pemilihan Umum tahun 2024, kata Basarah, sebagai fase kebangkitan ajaran Soekarno dan peneguhan nilai-nilai Pancasila. 

“PDIP berkomitmen untuk memenangkan pertarungan politik tersebut demi mewujudkan tujuan tersebut,” pungkas Basarah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.