Peristiwa Nasional

Hari Batik Nasional, 1.000 Personel TNI dan Pelajar Kota Yogyakarta Kompak Membatik

Senin, 02 Oktober 2023 - 14:01 | 77.16k
Suasana para prajurit TNI dan pelajar Kota Yogyakarta Ketika membatik. (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Suasana para prajurit TNI dan pelajar Kota Yogyakarta Ketika membatik. (FOTO: Olivia Rianjani/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Setiap tanggal 2 Oktober, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional. Kali ini, sebanyak 1.000 personel TNI bersama pelajar Kota Yogyakarta sukses menyelenggarakan event batik Abhinaya Abyakta Batik Jogja.

Kegiatan membatik yang dipantau langsung oleh MURI ini dilakukan di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Cokrodiningratan, Jetis, Kawasan Tugu Pal Putih, Senin (2/10/2023) tepat pada Hari Batik Nasional.

Advertisement

Terlihat, para prajurit dan pelajar Sekolah Dasar (SD) serius menuangkan malam menggunakan canting di atas kain berukuran 50x50 cm. Kain tersebut sudah diberi pola batik Gorga khas Batak. 

Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia and Malaysia, Adi Satria mengatakan, penyelenggaraan event batik Abhinaya Abyakta Batik Jogja ini merupakan yang kali kedua. Acara ini dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi batik, yang merupakan hasil karya seni dan budaya bangsa Indonesia, serta warisan leluhur yang membanggakan bersama.

Menariknya, kegiatan membatik yang dilakukan para prajurit TNI dan pelajar ini mendapat pengakuan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kegiatan membatik diantaranya oleh 1001 prajurit TNI, peseni lokal Astuti Kusumo yang membatik di kain sepanjang 7 meter dan pertunjukan angklung, hingga tarian.

“Bermula dari semangat kami untuk bersama sama mengembangkan batik. Maka, perayaan kali ini yang berkolaborasi dengan TNI untuk mencapai pencatatan rekor MURI kegiatan membatik 1.000 prajurit. Kegiatan ini dapat memberikan kontributif positif yang mendorong gerakan bangga buatan Indonesia kepada tamu tamu yang hadir tersebut,” terang Satria.

Komandan Korem 072 Pamungkas, Brigjen TNI Joko Purnomo mengatakan, kegiatan membatik ini tidak sekadar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, tetapi juga dalam rangka memeriahkan Hari TNI ke-78 yang jatuh pada 5 Oktober. Event ini sekaligus menggaungkan serangkaian HUT Kota Yogyakarta ke-257 yang berlangsung pada 7 Oktober mendatang.

Batik-8.jpg

Kegiatan membatik ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi para prajurit TNI. Sebab, TNI terlibat dalam melestarikan batik sebagai budaya Indonesia. Apalagi, kegiatan membatik ini dilakukan di tengah perkembangan pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Maka, tak heran banyak masyarakat terutama generasi muda yang lupa kebudayaan sendiri, salah satunya kegiatan membatik.

Kondisi tersebut tentu sangat mengkhawatirkan. Sebab, perkembangan teknologi dapat mengancam kelestarian kebudayaan Indonesia. Karena itu, gelaran membatik secara massal ini turut menjadi upaya TNI untuk nguri-uri budaya khususnya batik.

“Kami bangga, TNI turut melestarikan batik dan menjaga budaya Indonesia, karena biasanya TNI pegangnya senjata ini pegangnya canting. Oleh karena itu, menjadi tugas kita bersama untuk melestarikan budaya yang telah diturunkan oleh leluhur kita selama berabad-abad yang lalu,” tandas Joko.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo turut memberikan apresiasi dan mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat positif untuk memberikan gaung/ euforia sebagaimana batik harus patut dilestarikan.

Selain itu, ia juga menilai melalui kegiatan ini Kota Yogyakarta optimis dapat meningkatkan geliat sektor UMKM dan ekonomi kreatif disekitarnya.

“Kegiatan membatik ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Sebab, kegiatan ini menjadi bagian menggaungkan batik yang harus terus dilestarikan. Tidak sekadar dibuat, tetapi juga harus dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang meningkatkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Yogyakarta,” terang Singgih.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno ikut mengapresiasi kegiatan membatik yang diselenggarakan oleh TNI bersama para pelajar

“Semoga event membatik ini menjadi penyemangat bagi para pelajar agar selalu mencintai batik. Kolaborasi ini juga sebagai bukti nyata kalau batik bisa dilestarikan semua kalangan dan sambil memperat persatuan bangsa. Semoga, kolaborasi lintas sektor ini dapat terus ditingkatkan. Mari sama sama melestarikan batik sebagai warisan budaya,” terang Sandiaga Uno dalam sambutannya secara online pada Hari Batik Nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES