Peristiwa Nasional

Hari Santri 2023 di Kalteng; Pesantren Pamerkan Aneka Usaha Ekonomi

Minggu, 22 Oktober 2023 - 12:31 | 53.02k
Wagub Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo bersama Kakanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi meninjau stand ekspo kemandirian pesantren. (Foto: Kemenag Kalteng)
Wagub Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo bersama Kakanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi meninjau stand ekspo kemandirian pesantren. (Foto: Kemenag Kalteng)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PALANGKA RAYA – Dalam rangka Hari Santri 2023, puluhan pondok pesantren di Kalimantan memamerkan aneka unit usaha yang mereka kelola. Mulai dari produk makanan hingga fashion.

Pameran itu dikemas dalam ekspo kemandirian pesantren, dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo, Minggu (22/10/2023). Ekspo itu menjadi bagian peringatan Hari Santri 2023.

Advertisement

Pondok Pesantren Hidayatul Insan Palangkaraya menampilkan aneka busana berbahan batik. Baju itu dihasilkan oleh unit usaha konveksi yang mereka kelola. Sementara beberapa pondok pesantren menunjukkan barang dagangan yang mereka jual melalui warung serba ada di pesantren.

hsn.jpgAneka produk yang dikelola pondok pesantren di Kalteng dipamerkan di ekspo kemandirian pesantren, Minggu (22/10/2023). (Foto: Kemenag Kalteng)

Tidak hanya itu, terdapat juga Pondok Pesantren Ahlussunah wal Jamaah Barito Selatan yang membuka unit usaha toko bahan bangunan dan alat listrik. Pada ekspo itu, pesantren yang terletak di Buntok tersebut memboyong sejumlah isi tokonya.

Pada unit usaha makanan, terdapat Pondok Pesantren Sabilarrasyad Pulang Pisau dan Hidayatussalikin Seruyan. Kedua lembaga itu memamerkan sekaligus menjual aneka produk pentol bakso berbahan baku daging sapi, ayam, dan ikan patin.

Wagub H. Edy Pratowo memuji upaya Kementerian Agama dalam mendorong kemandirian pesantren. Menurutnya, pesantren berpotensi muncul sebagai pusat ekonomi masyarakat jika unit usahanya dikelola dengan baik.

"Saya lihat produknya sudah bagus, dikemas dengan menarik. Tinggal dilengkapi misalnya dengan ijin BPOM, sertifikasi halal, dan pemasaran yang luas," katanya.

Senada, Kakanwil Kemenag H. Noor Fahmi menjelaskan, kemandirian ekonomi pesantren menjadi salah satu prioritas Gus Men Yaqut Cholil Qoumas. Diwujudkan melalui bantuan inkubasi bisnis, telah ada 15 Pesantren di Kalteng yang mendapatkan bantuan itu.

“Dengan ekspo ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah bahwa pesantren mempunyai potensi ekonomi. Tinggal kita bantu dan majukan pengelolaannya,” tegas Noor Fahmi usai meninjau ekspo dalam rangka Hari Santri 2023. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES